kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Energi serahkan PLTS Rooftop kepada FTTM-ITB sebagai bagian kerjasama


Jumat, 06 September 2019 / 20:03 WIB
Sumber Energi serahkan PLTS Rooftop kepada FTTM-ITB sebagai bagian kerjasama
ILUSTRASI. Sumber Energi serahkan PLTS Rooftop kepada FTTM-ITB sebagai bagian kerjasama


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

Zulfian menyebut pemanfaatan lahan tambang sendiri memiliki prospek di masa depan.  Sebab dengan ini,  perusahaan tambang bisa turut terlibat dalam peningkatan kapasitas EBT dalam bauran energi nasional. 

Selain itu,  perusahaan tambang juga akan memiliki peluang memanfaatkan lahan bekas tambang mereka yang tidak produktif untuk menjadi ladang energi.

Beberapa perusahaan termasuk BUMN belakangan disebut melihat peluang pemanfaatan lahan bekas tambang mereka yang tidak optimal direklamasi, untuk dijadikan ladang energi lewat investasi di PLTS.  

SESM sendiri bersama FTTM-ITB rencananya bakal menjajaki peluang produksi photovoltaic lokal (local PV) di masa depan.  Menekan intermittent penyerapan tenaga matahari pada PV panel dan mengembangkan fungsi storage agar dapat menyimpan energi sinar matahari.

Baca Juga: Adaro Tirta Mandiri dan ITB kembangkan smart water meter

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong ITB untuk memanfaatkan teknologi sekaligus energi alternatif. Terlebih sebagai lembaga pendidikan, FTTM - ITB dapat mempercepat proses penguasaan dan pengembangan teknologi Energi Baru Terbarukan di Indonesia.

"Kerja sama ini akan memberikan dampak besar tak hanya pada sektor industri semata,  melainkan juga pada penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia di bidang EBT yang datang dari ITB," tambah Zulfian yang juga merupakan anggota Advisory Board program studi Teknik Metalurgi – Institut Teknologi Bandung periode 2018-2023.

Sementara itu, Hamza Rasyidi selaku Direktur EBT SESM menambahkan bahwa pihaknya saat ini juga sedang mengembangkan beberapa proyek photovoltaic antara lain Floating photovoltaic 42.5 MW bekerjasama dengan pemerintah.

Hamza menjelaskan, pihaknya juga  menjalin kerjasama dengan salah satu BUMN untuk pemanfaatan ex-lahan tahan tambang untuk photovoltaic project 30 MW,  dan kerja sama dengan BUMD di bidang penyediaan listrik (PV Solar) 5 MW untuk remote area serta pengembangan pabrik perakitan untuk meningkatkan muatan lokal sekaligus sebagai pemenuhan TKDN sesuai regulasi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×