Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Sumber Inti Pangan optimistis bisa mengejar target pertumbuhan dobel digit sampai akhir tahun ini. Produsen bumbu dan penyedap makanan ini akan mengoptimalkan pasar domestik hingga luar negeri agar bisa mencapai target bisnis tersebut.
Menurut Roni Iswara, salah satu pendiri Sumber Inti Pangan, pihaknya menargetkan untuk bisa mengejar target pertumbuhan bisnis antara 10%-15% sampai akhir tahun ini. Salah satu upayanya, menambah kapasitas produksi bumbu perusahaan tersebut.
Saat ini, kapasitas produksi pabrik bumbu Sumber Inti Pangan mencapai 7.000 ton per tahun. Nah, perusahaan ini akan menambah kapasitas produksi dari pengoperasian pabrik bumbu baru di Kuningan, Jawa Barat yang mulai beroperasi. Pabrik ini berkapasitas 3.500 ton per tahun. Namun pada tahap awal, pabrik ini baru bisa memproduksi antara 600 ton sampai 800 ton per tahun. Baru secara perlahan, kapasitas produksi pabrik ini bakal meningkat secara optimal dalam lima tahun ke depan.
Hasil produksi bumbu tersebut langsung Sumber Inti Pangan dipasarkan ke industri makanan yang menjadi target pasar utama perusahaan ini. "Ini memang jadi pelanggan utama kami," kata Roni ke KONTAN, Selasa (27/9).
Nah, sekitar 70% dari total produksi Sumber Inti Pangan untuk pasar dalam negeri. Sedangkan sisanya menyasar pasar luar negeri. Terutama menyasar negara Malaysia, Thailand, Myanmar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki dan Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News