Reporter: David Oliver Purba | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Meskipun penjualan bersih semester I-2015 turun, PT Sumi Indo Kabel Tbk optimistis masih bisa tumbuh 8% sepanjang tahun ini. Optimisme muncul seiring proyek pengadaan kabel yang baru mereka dapatkan.
Proyek itu datang dari perusahaan sektor minyak dan (gas) asal Turki. Sayangnya Sumi Indo enggan mengungkapkan nilai proyek. Mereka hanya bilang, kontrak anyar bisa mengompensasi penurunan kinerja semester I-2015.
Selain klien anyar, Sumi Indo masih berharap pada geliat realisasi proyek pemerintah di semester II-2015. Menurut mereka, permintaan kabel di paruh kedua tahun bakal lebih ramai ketimbang paruh pertama kemarin.
Sumi Indo mencetak penjualan bersih US$ 32,93 juta di semester I-2015. Catatan penjualan itu turun 12,09% ketimbang periode sama 2014 yakni US$ 37,46 juta.
Penurunan penjualan merata pada pasar ekspor maupun lokal. Pada semester I-2015, penjualan ekspor dan lokal adalah masing-masing US$ 22,08 juta dan US$ 10,85 juta. Sementara pada semester I-2014, penjualan ekspor dan lokal masing-masing US$ 25,09 juta dan US$ 12,34 juta.
Direktur PT Sumi Indo Kabel Tbk Sulim Herman Limbono menyebut, perlambatan pertumbuhan ekonomi membikin para kontraktor menghentikan kegiatan. "Kegiatan mereka banyak dihentikan, pasokan kabel Sami jadi ikut berhenti," ungkap Sulim kepada KONTAN, Jumat (14/8).
Sumi Indo tak memiliki rencana ekspansi tahun ini. Tahun lalu, perusahaan berkode IKBI di Bursa Efek Indonesia tersebut telah meningkatkan kapasitas produksi kabel menjadi 16.238 ton per tahun, atau utilisasi produksi sudah mencapai 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News