Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tahun ini, pemerintah provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sektor pertanian dari Kementerian Pertanian (Kemtan) sebesar Rp 1,4 triliun. Jika dibandingkan tahun lalu, anggaran tersebut jauh sangat besar. Sebab, d0213 lalu, Sumut hanya mendapat DAK Rp 100 miliar.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berjanji anggaran DAK untuk SUMUT akan kembali ditambah hingga 2.000%.
Tambahan anggaran tersebut bukan tanpa syarat. Amran meminta Sumatera Utara mencapai produksi beras hingga 4,6 juta ton dari sebelumnya 3,5 juta ton pada tahun 2014. "Sumut harus capai target produksi dan menjadi daerah lumbung nasional," kata Amran di Desa Batu Bara, Sumut, Rabu 22/4 dalam siaran rilis yang diterima hari ini (23/4).
Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumut menambahkan, pihaknya akan dibantu Kodam I Bukit Barisan untuk menjadikan Sumut lumbung padi tingkat nasional. "Sumut telah menjadi penghasil padi kelima tingkat nasional. Kami akan capai tersebut dengan mengandeng TNI," ujar Pujo.
Dalam kesempatan yang sama, Amran juga mengakui penyerapan Bulog akan hasil panen masih rendah. Kemtan telah berkoordinasi dengan Bulog untuk dapat menyerap produksi langsung dari petani. Mengatasi harga pembelian pemerintah (HPP) yang dianggap tidak menarik buat petani, Amran meminta Bulog terjun langsung ke sentra-sentra penggilingan untuk langsung membeli hasil panen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News