Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Ketika selesai, proyek ini, terdiri dari beberapa sistem fotovoltaik surya (PV) skala besar dan fasilitas penyimpanan energi di seluruh Kepulauan Riau. AdapunĀ memiliki kapasitas gabungan fotovoltaik surya (PV) sebesar 7 GWp.
Ditambah dengan beberapa sistem penyimpanan energi dengan total lebih dari 12GWhr, yang bertujuan untuk menyediakan 1 GigaWatt (GW) energi bersih rendah karbon non-intermiten untuk Singapura dan Indonesia.
Dengan menghubungkan sistem PV surya dari berbagai pulau, konsorsium mampu mencapai skala ekonomi dan dengan demikian lebih mengoptimalkan kapasitas kabel bawah laut baru ke Singapura.
Ini akan membantu menurunkan biaya transmisi, sehingga mengurangi biaya impor listrik rendah karbon ke Singapura dan pada akhirnya menghasilkan listrik rendah karbon yang lebih terjangkau bagi konsumen di Singapura.
Konsorsium ini bertujuan untuk mencocokkan impor listrik rendah karbon ke dalam persyaratan Singapura sebesar 1,2 GW pada tahun 2027 dan 2,8 GW lainnya pada tahun 2035 seperti yang disebutkan pada awal pekan ini oleh Gan Kim Yong, Menteri Perdagangan dan Industri (Singapura).
Baca Juga: Pasok Listrik ke Singapura, Sunseap Bangun Pembangkit Tenaga Surya di Riau
Hal ini membuat total kebutuhan impor listrik rendah karbon ke Singapura menjadi 4 GW dan akan diluncurkan oleh Energy Market Authority (EMA) dalam 2 request for proposals (RFP) terpisah.
Konsorsium tersebut bertujuan untuk menjadi salah satu pihak yang membantu memenuhi 20%-25% dari 4 GW impor listrik rendah karbon ke Singapura.
Kapasitas pembangkitan energi bersih sebesar 7GWp ini juga akan dilakukan melalui berbagai tahap komisioning dan operasional untuk mempromosikan pendekatan bertahap terhadap injeksi energi bersih.
Kepulauan Riau selanjutnya akan dapat mendukung dan memulai berbagai inisiatif hijau pada industri seperti pusat data dan produksi elektronik nol-karbon.
Sunseap juga menjajaki lebih banyak wilayah di sekitar Kepulauan Riau untuk meningkatkan kapasitas keseluruhan dan lebih mengoptimalkan kapasitas yang ditentukan dari kabel bawah laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News