kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Supreme Cable (SCCO): Pasar dalam negeri masih menarik


Kamis, 02 Mei 2019 / 22:07 WIB
 Supreme Cable (SCCO): Pasar dalam negeri masih menarik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) ingin fokus memenuhi kebutuhan pasar negeri dibandingkan ekspor. Tercatat sepanjang tahun 2018, berkontribusi penjualan ekspor terbilang kecil yakni 0,02%.

Melihat penjualan kabel tahun 2018 sebesar Rp 5,16 triliun, nilai ekspor itu setara Rp 1,03 miliar .

" Karena kami sadar di dalam negeri betul-betul melimpah ruah proyek. Buktinya kami bisa meningkat, punya omzet," terang Direktur Keuangan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. Nicodemus M. Trisnadi usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Kantor SUCACO, Kamis (2/5).

Selain itu perseroan merasa persaingan pasar luar negeri yang cukup berat. Hal inilah yang mendorong SCCO masih ingin fokus di pasar dalam negeri terlebih dahulu.

Salah satu potensi pasar dalam negeri yang dimaksud adalah proyek pemerintah membangun pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW). Kebutuhan pendanaan program ketenagalistikan ini mencapai sekitar Rp 1,2 triliun.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang didanai dengan 16,9% dari total belanja APBN 2019 atau setara Rp 415 triliun bisa menjadi potensi pasar SCCO.

Apalagi, anggaran Rp 4,98 triliun dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagian akan digunakan untuk pembangunan jaringan transmisi, kapasitas gardu induk, kapasitas gardu distribusi, dan peningkatan rasio elektrifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×