kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surge (WIFI) targetkan jaringan fiber optik 2.800 km rampung di kuartal pertama 2022


Rabu, 08 Desember 2021 / 22:35 WIB
Surge (WIFI) targetkan jaringan fiber optik 2.800 km rampung di kuartal pertama 2022
ILUSTRASI. Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias Surge saat paparan publik, Rabu (8/12/2021).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) (Surge) menargetkan seluruh jaringan fiber optik di rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) sepanjang 2.800 km dapat dioperasikan pada kuartal pertama tahun 2022 mendatang.

Direktur Utama Surge, Hermansjah Haryono mengungkapkan, hingga saat ini progres pembangunan jaringan fiber optik telah selesai mencakup ruas Manggarai-Bogor, Manggarai-Cikarang, DKI Jakarta; dan Cikarang-Bandung. 

"Dalam proses yang terus dijalankan, perseroan juga gencar mengkomersialisasikan keseluruhan layanan konektivitas dengan pemanfaatan jaringan fiber optik ini, baik kepada mitra bisnis, pelaku usaha UMKM, hingga pemanfaatan layanan langsung kepada pengguna akhir," ungkapnya dalam Paparan Publik Virtual, Rabu (8/12). 

Dalam akselerasi penyelesaian pembangunan jaringan serat optik ini, Surge menggandeng beberapa perusahaan, yakni perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Prasetia Dwidharma dan perusahaan infrastruktur perkeretaapian PT Sarida Utama, serta dukungan fasilitas pembiayaan dari Bank Negara Indonesia (BNI). 

Baca Juga: Kinerja moncer, Solusi Sinergi Digital (WIFI) optimistis tren positif berlanjut

Selain itu, Surge juga baru-baru ini telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama perusahaan infrastruktur global asal Jepang Mitsui & Co., Ltd.

Di saat bersamaan, Weave telah menandatangani MoU dengan perusahaan Information and Communications Technology (ICT) total solutions Lintasarta dan juga perusahaan telekomunikasi Trans Hybrid Communication (THC) dalam pemanfaatan infrastruktur serat optik tersebut. 

"untuk pemanfaatan jaringan serat optik (dark fiber), tiang serta infrastruktur pendukung milik Weave, yang dibangun di sepanjang rel kereta api milik PT KAI di seluruh pulau Jawa pada September lalu," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×