kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surge (WIFI) targetkan jaringan serat optik 2.800 km akhir 2021


Jumat, 10 September 2021 / 11:26 WIB
Surge (WIFI) targetkan jaringan serat optik 2.800 km akhir 2021
ILUSTRASI. Solusi Sinergi Digital (WIFI) membangun jaringan fiber optik di Pulau Jawa.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konektivitas infrastruktur digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau Weave, secara resmi menggandeng PT Prasetia Dwidharma dan perusahaan infrastruktur perkeretaapian PT Sarida Utama untuk akselerasi proyek infrastruktur jaringan serat optik berkapasitas besar di sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa.

Tergabung dalam Konsorsium Prasetia dan Saridah, kedua perusahaan ini hadir sebagai partner proyek pada fase penggelaran jaringan serat optik Weave yang segera memasuki fase selanjutnya, di luar ruas Jakarta - Cikarang - Bandung dan Jakarta - Bogor yang hampir rampung, yakni ruas Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Dengan pengalaman serta kapasitas yang dimiliki konsorsium Prasetia dan Sarida, Surge optimis rencana untuk penyelesaian keseluruhan jaringan serat optik sepanjang 2800 km ini dapat di akselerasi sebelum akhir tahun 2021.

Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) segera rampung menggelar fiber optik Jakarta-Bandung

CEO Surge Hermansjah Haryono mengungkapkan, optimismenya dengan kerja ama tersebut. "Sejak awal Surge menggodok proyek infrastruktur fiber optik ini melalui Weave, kami memposisikan Weave sebagai neutral carrier provider & collaborator. Walau kami memiliki infrastruktur yang lengkap dari serat optik hingga edge data center, prinsip gotong royong akan selalu kami kedepankan, yang tercermin dari kerja sama kami dengan sesama anak bangsa yakni Konsorsium Prasetia Dwidharma - Sarida Utama,” kata Hermansjah dalam siaran persnya, Jumat (10/9).

Hermansjah menuturkan setelah  merampungkan ruas Jakarta - Cikarang - Bandung, dan Jakarta - Bogor sepanjang total 180km pada September 2021, akan fokus pada penyelesaian ruas-ruas lainnya yakni mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, sampai Jawa Timur.

Ia melanjutkan, pembangunan ruas tersebut akan dikerjakan secara bersamaan dengan penambahan fase-fase proyek dan alokasi human resource yang sangat efektif.

Pihaknya optimistis jaringan serat optik ini dapat selesai pembangunannya sesuai rencana pada tahun ini, yang secara paralel akan mempercepat transformasi digital para UMKM dan startup maupun pemerataan ekonomi digital di Indonesia.




TERBARU

[X]
×