Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengamankan pasokan listrik untuk mendorong investasi di Sumatra Utara. Hingga kini, perusahaan setrum BUMN tersebut memiliki daya cadangan sebesar 1.346 Megawatt (MW).
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2020, PLN Sumatra Utara (Sumut) memiliki total kapasitas daya mampu sebesar 3.056 MW. Beban puncaknya mencapai 1.831 MW, dengan daya sebesar 143 MW dikirim ke Aceh.
Baca Juga: Pertumbuhan listrik loyo, BUMN diminta pakai listrik dari PLN
Menurut Wiluyo, di wilayah Sumatra Utara, ke depan akan ada penambahan pasokan total sebesar 6.229 MW hingga tahun 2028 yang sebagian besar berasal dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).
"PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara, saat ini ada 1.346 MW yang ready untuk dimanfaatkan para pengusaha. Tidak berhenti di sini, kami juga akan menambah pasokan hingga total 6.229 MW secara bertahap hingga tahun 2028, dan itu mayoritas EBT. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam membangun kelistrikan di Sumatera Utara,” kata Wiluyo dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (6/3) kemarin.
Baca Juga: Sejumlah proyek listrik terancam molor akibat merebaknya virus corona
Wiluyo menjelaskan, penambahan 6229 MW tersebut diantaranya terdiri dari beberapa pembangkit yang beroperasi komersial (COD) pada 2020 seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Hasang 13 MW, PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Sumbagut 2 Peaker 240 MW, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Sorik Merapi Unit 2 kapasitas 45 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News