kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surveyor Indonesia Gelar Program I-SIM For Cities


Rabu, 23 November 2022 / 22:55 WIB
Surveyor Indonesia Gelar Program I-SIM For Cities


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surveyor Indonesia bekerjasama dengan Bappenas dan APEKSI menggelar program  I-SIM for Cities. Ini merupakan gerakan untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat kota. 

Melalui program ini, pemerintah kota dapat mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam rangka akselerasi performa SDGS. Dari 74 kota yang ikut dalam kompetisi I-SIM for Cities, 15 kota telah lulus penjurian, yaitu Semarang, Pare-pare, Blitar, Tebing Tinggi, Salatiga, Probolinggo, Manado, Pagar Alam, Tegal, Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, Gorontalo, Banjarbaru, dan Tanggerang.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono mengatakan kota terpilih merupakan 15 terbaik berdasarkan penilaian indikator SDGs. 

"Mereka selanjutnya akan dikupas lebih mendalam lagi program unggulan setiap kota dalam penjurian ini,” kata Haris dalam keterangan resminya, Rabu (23/11). 

Baca Juga: DPR Setujui PMN Rp 3,2 Triliun untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan, pengentasan kemiskinan, isu terkait gender, akses pendidikan, menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah daerah. Haris bilang, di sinilah peran Surveyor Indonesia untuk memberikan inspirasi bahwa setiap unsur anak bangsa harus mampu memberikan kontribusi positif kepada perusahaan, masyarakat, dan negara. 

Dalam penjurian ini, masing-masing kota menampilkan program unggulan yang kemudian diuji lebih dalam oleh panelis. Beberapa kota menampilkan program unggulan seperti  Rumah Pemulihan Gizi Sinergitas Penanganan Stunting, Kampung Tematik, Laku Tepak (Layanan Kunjungan Terpadu di Lembaga Pembinaan Khusus Anak), dan Pemanfaatan Limbah Tahu Sebagai Alternatif Bahan Bakar Murah dan Ramah Lingkungan.

Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan dan Kepala Sekretariat Nasional SDGs, Vivi Yulaswati, mengatakan penjurian ini merupakan pengalaman yang luar biasa karena bisa mengenal lebih dalam dan mendapatkan insight yang komprehensif mengenai SDGs yang dilakukan oleh pemerintah kota. 

Ia mengatakan, I-SIM merupakan integrated sustainability berbasis data yang tidak hanya fokus pada satu atau dua goals tetapi berbicara mengenai keterkaitan antar goals SDGs dan dampaknya.

Baca Juga: Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Terima Penghargaan Top Leadership

Vivi menambahkan bahwa I-SIM ini merupakan bagian pembelajaran untuk setiap kota dan mungkin nanti akan berkembang ke daerah-daerah lainnya supaya bisa membangun data yang lebih baik, dapat mengukur, dan menjadi pembuktian ketercapaian SDGs di masing-masing kota dan tentunya Indonesia.

Penjurian I-SIM for Cities akan menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah yang akan disampaikan pada acara SDGs Annual Conference 30 November 2022 di Istana Bogor dan 1-2 Desember 2022 di Hotel Sultan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×