kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.307   111,54   1,55%
  • KOMPAS100 1.124   19,40   1,76%
  • LQ45 895   18,24   2,08%
  • ISSI 223   1,99   0,90%
  • IDX30 458   9,44   2,10%
  • IDXHIDIV20 552   11,88   2,20%
  • IDX80 129   1,99   1,57%
  • IDXV30 137   2,21   1,64%
  • IDXQ30 152   3,39   2,27%

Surya Citra Media (SCMA) Buka Pintu Masuknya Iklan Politik


Senin, 09 Oktober 2023 / 19:27 WIB
Surya Citra Media (SCMA) Buka Pintu Masuknya Iklan Politik
ILUSTRASI. Emiten televisi, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) membuka peluang masuknya iklan pemilhan umum (pemilu) di tahun politik.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten televisi, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) membuka peluang masuknya iklan pemilhan umum (pemilu) di tahun politik.

Direktur Surya Citra Media Rusmiyati Djajaseputra mengatakan, meskipun tidak menetapkan target pendapatan tertentu dari iklan pemilu, namun SCMA membuka peluang masuknya iklan politik untuk menjadikan masyarakat sadar atas rencana kerja dari para calon pemimpin negara menjelang pemilu 2024 sehingga dapat membuat pilihan yang terbaik.

"Namun, tentunya pasti ada peningkatan pendapatan terkait iklan pemilu di tahun politik ini, sejauh kami sebagai media mengikuti regulasi yang ada dan para peserta pemilu juga beriklan secara maksimal sesuai ketentuan," kata Rusmiyati saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/10).

Baca Juga: Net Visi Media (NETV) PHK 30% Karyawan, Manajemen Beri Penjelasan

Ia menjelaskan, di tahun ini SCMA akan terus berusaha mempertahankan posisi pertama dalam pangsa pasar pemirsa untuk saluran free to air (FTA), dan juga mengembangkan bisnis digital dengan menambah revenue streamline baru dari bisnis influencer dan affiliate marketing.

Jika melihat data SCMA per semester I-2023, rata-rata pangsa pasar pemirsa saluran TV FTA SCMA mencapai 34% atau meningkat 5,6 poin dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar 28,4%. SCMA memiliki pangsa pasar tertinggi mengalahkan MNC 33,8%, Trans Corp 13,5% dan VIVA 6,9%.

SCMA menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure Rp 300 - Rp 350 miliar di tahun ini. Dana capex tersebut digunakan untuk beberapa kebutuhan, seperti pembangunan studio baru, pembelian peralatan penyiaran digital, dan pembaharuan peralatan studio.

Per semester I-2023, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SCMA menyusut 88,74% menjadi Rp 69,36 miliar dari Rp 616,43 miliar pada semester I-2022.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) Enggan Gantungkan Pendapatan Lewat Iklan Politik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×