kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

Surya Citra Media (SCMA) Enggan Gantungkan Pendapatan Lewat Iklan Politik


Sabtu, 09 September 2023 / 09:50 WIB
Surya Citra Media (SCMA) Enggan Gantungkan Pendapatan Lewat Iklan Politik


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki periode pemilihan umum (pemilu) tahun 2024, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) tidak menargetkan kenaikan pendapatan di sektor iklan yang berkaitan dengan pemilu maupun politikus yang akan bertarung dalam pemilu.

Rusmiyati Djajaseputra, Direktur SCMA mengatakan, perusahaan selalu membuka peluang iklan untuk menjadikan masyarakat sadar atas rencana kerja dari para calon pemimpin negara menjelang pemilu 2024.

“Ini kami lakukan sehingga dapat membuat pilihan yang terbaik, sehingga bukan menjadi fokus target kami dengan mempergunakan momentum ini sebagai upaya mendongkrak pendapatan,” jelasnya saat dihubungi Kontan, Jumat (8/9).

Namun, Rusmiyati mengatakan SCMA akan membuat suatu rangkaian program supporting menuju hari pemilu.

Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) Proyeksi Bisnis Membaik di Semester II-2023

Meski tak menjadikan iklan dari sektor politik sebagai pendapatan utama, SCMA ungkap dia tetap memiliki beberapa strategi agar bisa mengingat pengiklan.

“Tentu kami telah mempersiapkan berbagai program, khususnya dari divisi news sebagai rangkaian acara hingga dilaksanakannya pemilihan umum pada Februari 2024. Hal lainnya berkaitan dengan iklan, kami terbuka untuk semua partai politik karena kami merupakan stasiun televisi yang independen,” ungkapnya.

Di luar target iklan, hingga akhir 2023 SCMA masih akan terus berupaya mempertahankan posisi pertama dalam pangsa pasar pemirsa saluran TV free to air (FTA). Hal ini dilakukan di tengah penurunan pendapatan iklan SCMA akibat penerapan kebijakan Analog Switch Off (ASO),

Berdasarkan catatan Kontan, data SCMA per semester I-2023, rata-rata pangsa pasar pemirsa saluran TV FTA SCMA mencapai 34% atau meningkat 5,6 poin dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar 28,4%. SCMA memiliki pangsa pasar tertinggi mengalahkan MNC 33,8%, Trans Corp 13,5% dan VIVA 6,9%.

 

“Tahun 2023, kami akan terus berusaha mempertahankan posisi pertama dalam pangsa pasar pemirsa untuk FTA, dan juga mengembangkan bisnis digital dengan menambah revenue streamline baru dari bisnis influencer dan affiliate marketing,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×