kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Surya Semesta Internusa bagikan dividen tunai Rp 20 per saham


Kamis, 07 Juni 2018 / 14:41 WIB
Surya Semesta Internusa bagikan dividen tunai Rp 20 per saham
ILUSTRASI. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) tahun ini memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 20 per saham. Jumlah tersebut tidak terlalu signifikan dikarenakan perusahaan bakal menggunakan sebagian besar laba bersih tahun lalu untuk ekspansi.

Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur SSIA menyampaikan bahwa tahun lalu perusahaan berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 1,18 triliun. Dari jumlah tersebut hanya sekitar 7% saja yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai.

“Ada pembagian dividen Rp 20 per saham, tahun lalu kami bagi Rp 11 per saham. Pay out ratio-nya itu dari laba bersih tahun lalu yang besar sekali paling 7%,” ujarnya di Jakarta, Kamis (7/6).

Perusahaan akan menggunakan sebagian besar laba bersih untuk kepentingan mendukung ekspansi pembangunan Smart and Suistanable City di Subang yang mengintegrasikan kawasan industri, residensial dan logistik.

“Itu sebenarnya Rp 5 miliar untuk cadangan atau laba ditahan, sisanya untuk pengembangan bisnis ke depan karena kami masih perlu cukup besar dana,” lanjutnya.

Harapannya proyek Subang akan mulai melakukan pembangunan proyek tersebut pada semester II tahun depan, saat ini baru setengah dari 2000 ha izin kawasan yang sudah dibebaskan perusahaan. Untuk tahap awal untuk investasi pembangunannya saja menyedot investasi Rp 2 triliun di luar investasi jalan tol.

“Kami kan kalau groundbreaking dan pre marketing di pertengahan 2019 ya baru bisa delivery di 2020 akhir atau awal 2021, jadi kontribusinya baru terasa di tahun 2020 atau 2021,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×