kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,14   6,56   0.73%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surya Semesta Internusa (SSIA) Raih Pendapatan Rp 1,5 Triliun di Semester I-2022


Selasa, 25 Oktober 2022 / 19:12 WIB
Surya Semesta Internusa (SSIA) Raih Pendapatan Rp 1,5 Triliun di Semester I-2022
ILUSTRASI. Surya Semesta Internusa (SSIA) raih pendapatan Rp 1,5 triliun di semester I-2022


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,5 triliun di semester I-2022. Pendapatan tersebut meningkat sekitar 77,8% dari Rp 871 miliar yang dibukukan pada semester I-2021.

Peningkatan pendapatan terutama didorong oleh pendapatan di segmen konstruksi dan perhotelan masing-masing naik sebesar 76,4% menjadi Rp 500,3 miliar dan segmen perhotelan yang tumbuh 146% menjadi Rp106,1 miliar.

Sementara itu, dari pendapatan segmen usaha properti SSIA meningkat sekitar 51,5% mencapai Rp 78,3 miliar.

Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman menjelaskan kenaikan pendapatan itu turut mendorong kenaikan laba kotor sebesar 104,4% (YoY) menjadi Rp 294,8 miliar, dari sebelumnya  Rp 144,2 miliar pada semester I-2021. Laba ini terutama berasal dari peningkatan laba kotor konstruksi sebesar 456,9% menjadi Rp 77,2 miliar.

Baca Juga: Emiten Kawasan Industri Menunjukkan Pemulihan Performa pada Semester I-2022

Sementara itu, EBITDA SSIA juga tercatat meningkat sebesar 474,6% menjadi Rp 91,6 miliar dari  sebelumnya minus Rp24,5 miliar.

“Hal ini disebabkan peningkatan EBITDA konstruksi dan perhotelan masing-masing sebesar 180,0% jadi Rp 53,5 miliar dan perhotelan tumbuh 91,2% mencapai Rp 55,6 miliar,” tutur Erlin kepada Kontan.co.id, Selasa (25/10).

Dengan demikian, laba bersih konsolidasian SSIA pada semester I-2022 tercatat sebesar Rp 79,5 miliar, meningkat sebesar 141,7% dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 190,8 miliar di periode yang sama tahun lalu.

“Peningkatan tersebut disebabkan oleh divestasi bisnis sewa pergudangan kepada Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte. Limited senilai total Rp 562,3 miliar,” jelasnya.

Sementara, posisi kas SSIA per semester I-2022 tercatat sebesar Rp 1,14 triliun, lebih tinggi 61,5% dari posisi kas di kuartal I-2022 sebesar Rp 710,9 miliar.

“Peningkatan tersebut terutama hasil penjualan dari unit usaha pergudangan pada Juni 2022,” kata Erlin.

Baca Juga: Semester I-2022, Surya Semesta (SSIA) Catatkan Penjualan Lahan 115,22 Ha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×