Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mengincar pertumbuhan kinerja positif pada tahun ini.
VP Head of Investor Relations SSIA, Erlin Budiman mengatakan untuk tahun 2025 SSIA menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 8% secara tahunan (YoY).
Untuk mencapainya, SSIA sudah menyiapkan sejumlah agenda bisnis. Misalnya, penjualan lahan yang ditargetkan mencapai 137 hektar (ha) di 2025, meliputi 120 ha dari Subang dan 17 ha sisanya dari Karawang.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Incar Pertumbuhan Pendapatan 8%
Menurut Erlin, setelah masuknya BYD ke Subang Smartpolitan pada tahun 2024, permintaan otomotif terus mendominasi lahan industri.
Di sisi lain, permintaan juga datang dari industri suku cadang mobil, energi baru, baja & logam, elektronik, garmen & tekstil, serta heavy machinery.
Adapun, untuk unit bisnis konstruksi SSIA, yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) diharapkan dapat meraih kontrak baru sebesar Rp3,75 triliun pada tahun ini.
Dia melanjutkan, SSIA saat ini tengah melakukan renovasi Hotel Melia Bali. Targetnya, hotel ini akan dibuka kembali pada akhir tahun 2025 dengan merek baru, Paradisus by Melia Bali.
“Sementara unit bisnis perhotelan akan mencapai total 330.790 malam kamar. Namun, perhitungan perhotelan tidak termasuk malam kamar Hotel Melia Bali pada tahun 2025,” ungkap Erlin, kepada Kontan.co.id, Jumat (31/1).
Sepanjang 2024, SSIA mencatatkan meningkatkan penjualan lahan di Subang dan Karawang sebesar 704% YoY menjadi 162 ha. Angka ini setara Rp 2 triliun atau naik sekitar 412% YoY)
Sedangkan NRCA meraih kontrak baru sebesar Rp3,69 triliun pada tahun 2024, atau meningkat 26% YoY.
Unit bisnis perhotelan SSIA, jumlah total malam kamar meningkat sebesar 7% YoY menjadi 428.841 malam kamar.
Selanjutnya: PGN Targetkan 1 Juta Sambungan Jargas Rumah Tangga pada 2025
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Februari 2025, Beli 1 Gratis 1 Face Wash Nivea
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
