Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus menunjukkan geliat dengan masuknya SUV listrik AION Y Plus ke layanan GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Tak sekadar armada angkutan premium, kendaraan ini juga digunakan sebagai bagian dari program edukasi keselamatan berkendara yang digagas GAC Indonesia bersama Grab Indonesia.
Baca Juga: Insentif Mobil Listrik CBU Berakhir 2026, Begini Kata GAC AION
Melalui kampanye bertajuk AION Peduli Keselamatan, kedua perusahaan menggelar seminar edukasi keselamatan berkendara yang melibatkan mitra pengemudi GrabCar Premium serta menghadirkan perwakilan dari Kementerian Perhubungan.
Program ini mendukung kampanye nasional Yuk Selamat Bersama yang menekankan pentingnya budaya keselamatan dalam transportasi darat.
AION Y Plus diposisikan sebagai kendaraan listrik premium dengan baterai 63,2 kWh, jarak tempuh hingga 490 km, serta tenaga 201 horse power.
SUV lima penumpang ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang mewah, nyaman, sekaligus ramah lingkungan.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Kolaborasi ini menjadi wujud kontribusi nyata kami dalam membangun ekosistem transportasi yang aman dan modern di Indonesia,” ujar Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada, distributor resmi AION di Indonesia, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Harga BYD-Aion-Vinfast-Geely-GWM Ora-Xpeng September 2025 Sebelum Insentif Berakhir
Grab yang saat ini menjadi operator armada ride-hailing berbasis EV terbesar di tanah air menilai langkah ini strategis untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik.
"Inisiatif AION memperkuat pelatihan keselamatan yang rutin kami lakukan bagi mitra GrabCar Premium. Hal ini penting agar perilaku berkendara aman semakin menjadi budaya,” kata Halim Wijaya, Director of ID Rental, Grab Indonesia.
Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana integrasi antara produsen kendaraan listrik dan operator transportasi berbasis aplikasi dapat menciptakan nilai tambah industri, bukan hanya dari sisi adopsi EV, tetapi juga melalui peningkatan standar keselamatan transportasi.
Ke depan, strategi serupa dinilai bisa memperluas penetrasi kendaraan listrik sekaligus mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Selanjutnya: Kesadaran Work Life Balance Mendorong Permintaan Sandal
Menarik Dibaca: Tengok Cepat Ramalan 12 Zodiak Karier & Keuangan Besok Rabu, 24 September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News