kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suzuki Bakal Daur Ulang Baterai pada All New Ertiga Hybrid


Minggu, 21 Agustus 2022 / 09:53 WIB
Suzuki Bakal Daur Ulang Baterai pada All New Ertiga Hybrid
ILUSTRASI. Suzuki akan mendaur ulang baterai pada All New Ertiga Hybrid.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah dua bulan mengaspal di Indonesia, All New Ertiga Hybrid mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat. Dengan menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan All New Ertiga Hybrid yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Dalam teknologi Suzuki Smart Hybrid terdapat dua komponen utama, yaitu ISG atau Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion yang dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Dalam kondisi banyak stop and go, ISG dan baterai lithium-ion mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Untuk menjaga kinerjanya agar tetap prima, kedua komponen tersebut harus selalu diperhatikan kondisinya, terutama baterai lithium-ion.

“Karena teknologi ini tergolong baru, mungkin ada beberapa konsumen yang belum mengetahui bagaimana menjaga kondisi battery lithium ion agar tetap prima dan berfungsi secara maksimal. Untuk itu, kami akan terus memberikan edukasi mengenai hal tersebut dan mendampingi konsumen setiap saat,” kata Adhi Prasojo, 4W Technical Service Section Head SIS dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (20/8).

Baca Juga: Suzuki Indonesia Sales: Prospek Penjualan Mobil MPV Masih Sangat Bagus di Indonesia

Untuk menjaga kinerja kendaraan agar tetap optimal, Suzuki memberikan masa garansi yang panjang, yaitu selama 5 tahun atau jika sudah menempuh jarak 100.000 km. Masa garansi yang panjang ini khusus untuk baterai lithium-ion dan ISG. Namun demikian, konsumen diharapkan tetap memperhatikan kondisinya dengan melakukan perawatan di bengkel resmi Suzuki terdekat.

Baterai lithium-ion memiliki masa pakai, salah satunya tergantung pada seberapa besar beban kerjanya. Jika baterai lithium-ion sudah habis masa pakainya, maka konsumen berkewajiban mengembalikan baterai lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki. Baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai tersebut akan dikelola dan didaur ulang oleh perusahaan rekanan Suzuki yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3.

Hal ini Suzuki lakukan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam mendukung dan menciptakan tata kelola limbah industri yang bertanggung jawab dan berorientasi pada lingkungan dan juga regulasi pemerintah yang terdiri dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingungan Hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021.

Dalam proses pengelolaan baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai, bengkel resmi Suzuki yang menerima baterai dari konsumen akan mengirimkan baterai tersebut ke SIS. Kemudian SIS akan mengirimkan baterai lithium-ion ke lokasi penampungan, peleburan dan pemanfaatan limbah oleh pihak ketiga sebagai badan usaha yang sudah memiliki izin resmi dalam penanganan limbah B3.

“Untuk mendukung komitmen Suzuki dalam menciptakan tata kelola limbah yang bertanggung jawab, kami mengimbau kepada seluruh pemilik All New Ertiga Hybrid untuk mengganti baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai di dealer atau bengkel resmi Suzuki terdekat,” kata Adhi.

Baca Juga: Suzuki Klaim Permintaan All New Ertiga Hybrid Terus Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×