kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Suzuki catat rekor penjualan tertinggi di Juni


Selasa, 03 Juli 2012 / 18:07 WIB
Suzuki catat rekor penjualan tertinggi di Juni
ILUSTRASI. Pertamina menjamin penyaluran BBM dan LPG aman pasca insiden terbakarnya kilang Cilacap.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Adi Wikanto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Suzuki mencatat rekor penjualan mobil terbanyak di bulan Juni sebesar 12.121 unit. Jumlah penjualan ini naik dibandingkan bulan Mei sebesar 9.712 unit yang merupakan pencapaian penjualan tertinggi sebelumnya.

Kontribusi penjualan terbesar disumbang oleh produk pendatang baru Suzuki Ertiga yang berhasil melesat ke peringkat pertama sebesar 4.402 unit atau 36.3% dari total penjualan. Posisi penjualan kedua diraih oleh Carry Futura 1.5 sebesar 4.145 unit atau 34.2% dari rotal penjualan.

Sementara posisi penjualan ketiga disusul oleh APV dengan total penjualan sebanyak 2.237 unit atau 18.5%. Sementara sisanya diikuti oleh produk Suzuki lainnya, seperti Splash, SX4, Swift, Estilo, dan Grand Vitara sekitar 11% dari total penjualan.

“Pencapaian ini tentunya membanggakan bagi Suzuki, dimana angka tersebut mengukuhkan total penjualan kendaraan roda empat Suzuki tertinggi sepanjang sejarah Suzuki hadir di Indonesia,” kata Davy J Tuilan, Direktur Pemasaran R4 PT Suzuki Indomobil Sales dalam siaran persnya hari (3/7).

"Masyarakat Indonesia menyambut baik produk baru Suzuki Ertiga,” tambah Davy. Menurutnya, rekor penjualan Suzuki tersebut tidak lepas dari peran jaringan penjualan Suzuki yang tersebar di 234 diler yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×