kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Swasembada pangan kerek omzet alat pertanian


Senin, 19 Januari 2015 / 20:01 WIB
Swasembada pangan kerek omzet alat pertanian
ILUSTRASI. Manfaat buah duku untuk kesehatan.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Tedy Gumilar

JAKARTA. Rencana pemerintah untuk swasembada pangan dalam tiga tahun lagi memberikan dampak positif terhadap permintaan industri alat pertanian dalam negeri. Omzet industri alat pertanian diperkirakan dapat tumbuh 15%-20% per tahun.

Henry Haryanto, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Asosiasi Perusahaan Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (Alsintani) mengatakan, rencana pemerintah menerapkan swasembada pangan bisa meningkatkan permintaan alat industri. "Saya prediksikan omzet bisa bertumbuh 15%-20% per tahun," ujar Haryanto.

Dengan adanya rencana swasembada pangan maka produksi pertanian akan ditingkatkan. Untuk menunjang peningkatan produksi pertanian, diperlukan tambahan alat-alat pertanian. Sayangnya ia tidak memiliki data berapa besar omzet industri alat pertanian.

Untuk diketahui, saat ini industri alat pertanian bisa memproduksi traktor tangan dua roda dengan kapasitas 120.000 unit per tahun. Selain itu Indonesia mampu memproduksi handsprayer/alat semprot pembasmi hama dengan kapasitas sebesar 150.000 unit per tahun. Indonesia juga mampu memproduksi traktor roda empat sebanyak 5.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×