kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Swasta bangun PLTU 200 MW di Bengkulu


Senin, 18 April 2016 / 16:51 WIB
Swasta bangun PLTU 200 MW di Bengkulu


Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

BENGKULU. Perusahaan swasta PT Tenaga Listrik Bengkulu menandatangani nota kesepahaman bersama dengan PT Pelindo II tentang rencana pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berdaya 2 x 100 Megawatt di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Presiden Komisaris PT Tenaga Listrik Bengkulu, Petrus Halim saat menyampaikan sambutan dalam penandantanganan nota kesepahaman tersebut mengatakan, pembangunan pembangkit listrik tersebut untuk mendukung program 35.000 MW listrik sesuai target pemerintah.

"Pembangunan konstruksi ditargetkan mulai awal 2017 dan siap menyala pada 2020 sesuai dengan perencanaan kami," ujar Petrus.

Petrus mengatakan perusahaan PT Tenaga Listrik Bengkulu dalam program ini berkolaborasi dengan perusahaan produsen energi asal Tiongkok yakni "Power China".

Menurut dia, batu bara yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit tersebut sebanyak 1 juta ton per tahun yang dipenuhi dari produksi batu bara lokal Bengkulu.

Pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu menurut dia berlangsung selama 25 tahun sejak operasi dan selanjutnya akan diserahkan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Daya yang dihasilkan dari pembangkit tersebut menurut Petrus akan dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal dan memicu industri untuk mengembangkan perekonomian lokal.

Direktur Utama PT Pelindo II Jakarta, Dede Martin mengatakan kerja sama tersebut bertujuan membangun kemitraan dan sinergi usaha dengan prinsip saling menguntungkan degan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.

Ia mengatakan ada tiga pola kerja sama dalam pembangunan dan pengoperasian PLTU tersebut yakni pemanfaatan lahan di wilayah Pelabuhan Pulau Baai.

Kedua, kerja sama pembangunan dan pengoperasian fasilitas pelabuhan bongkar muat batu bara dan ketiga, kerja sama pelaksanaan pekerjaan bongkar muat batu bara untuk memasok batu bara ke pembangkit listrik.

"Ini bentuk sinergi antar BUMN yang mengusung tema integrasi logistik-maritim untuk akselerasi konektivitas nasional," tutur Dede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×