kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.534   -79,00   -0,48%
  • IDX 6.950   51,34   0,74%
  • KOMPAS100 1.008   7,23   0,72%
  • LQ45 780   5,22   0,67%
  • ISSI 222   2,06   0,94%
  • IDX30 404   2,40   0,60%
  • IDXHIDIV20 476   1,29   0,27%
  • IDX80 114   0,81   0,72%
  • IDXV30 116   0,68   0,59%
  • IDXQ30 131   0,04   0,03%

Syailendra S. Bakrie jadi direktur utama Energi Mega Persada (ENRG) yang baru


Rabu, 08 Juli 2020 / 19:52 WIB
Syailendra S. Bakrie jadi direktur utama Energi Mega Persada (ENRG) yang baru
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui perubahan susunan direksi.

Dalam keterangan resminya, ENRG menunjuk Syailendra S. Bakrie yang sebelumnya menjabat direktur menjadi Direktur Utama menggantikan Imam P. Agustino.

Selain itu, dua nama lain yang turut mengisi susunan direksi yakni Edoardus Ardianto dan Utaryo Suwanto.

Selain itu, ENRG juga menyetujui dan mengesahkan atas laporan Tahunan Direksi dan Laporan Keuangan Perseroan (Neraca dan Laporan Laba Rugi Perseroan) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019.

Baca Juga: Meski harga minyak turun, kinerja Energi Mega Persada (ENRG) moncer di kuartal I-2020

Serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2019.

Dalam catatan Kontan.co.id, Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, ENRG menorehkan pendapatan sebesar US$ 334,34 juta atau meningkat 22% secara year on year (yoy). Mengingat pada tahun 2018, pendapatan ENRG hanya US$ 273,46 juta.

Energi Mega Persada pantas gembira, lantaran berhasil mencetak laba bersih sebesar US$ 28 juta pada akhir 2019 lalu. Padahal di 2018, anak usaha Bakrie Group ini masih mencatatkan rugi bersih besar US$ 12,71 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×