kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tagihan melonjak, pengamat minta PLN terbuka soal penghitungan rekening listrik


Senin, 08 Juni 2020 / 21:01 WIB
Tagihan melonjak, pengamat minta PLN terbuka soal penghitungan rekening listrik
ILUSTRASI. Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (4/5/2020). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa subsidi listrik hanya diberikan kepada masyarakat golongan rumah tangga miskin dan re


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institut for Essential Services Reform (IESR) menyoroti keterbukaan PT Perusahaan Listrik Negara dalam hal penghitungan tagihan listrik pelanggan.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menilai kejadian lonjakan tagihan saat ini hampir mirip dengan kejadian tahun-tahun silam dimana pelanggan kerap dikejutkan dengan membengkaknya tagihan saat awal tahun.

Baca Juga: Terkait lonjakan tagihan listrik, ini solusi jika terbukti ada kelebihan bayar

"Jadi tahun-tahun lalu kan PLN biasanya di awal tahun PLN sudah rekonsiliasi tagihan-tagihan yang belum tertagih di tahun sebelumnya," terang Fabby ketika dihubungi Kontan, Senin (8/6).

Fabby menerangkan, PLN sejatinya perlu lebih terbuka seputar rincian penghitungan listrik agar pelanggan juga dapat mengetahui besaran konsumsi listrik masing-masing.

Menurut Fabby, kenaikan tagihan listrik di Juni 2020 bukan hanya disebabkan oleh kenaikan konsumsi selama kebijakan beraktivitas dari rumah melainkan juga aksi rekonsiliasi atas tagihan yang belum tertagih.

Disisi lain, ia menyarankan agar PLN mengadopsi teknologi yang lebih maju untuk meteran listrik pelanggan. "PLN perlu mengadopsi smart meter sehingga pencatatan lebih real time, dan pelanggan juga dimungkinkan mengecek konsumsi listriknya, menjadi edukasi bagi pelanggan," jelas Fabby.

Baca Juga: Riuh tagihan pelanggan melonjak, PLN sebut kenaikan hanya 1,8%

Ia mengungkapkan, adopsi teknologi ini telah diterapkan di banyak negara. Persoalan pencatatan dinilai penting untuk menjadi perhatian.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×