Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tahapan konstruksi proyek hilirisasi batubara dapat dimulai pada tahun 2025.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Lana Saria mengatakan, dari perencanaan yang ada, belum ada proyek yang akan memulai konstruksi ditahun ini.
"Mungkin baru dimulai tahun 2025. Badan usaha yang telah disetujui hilirisasinya saat ini sedang menyiapkan studi kelayakan, juga mencari mitra," kata Lana dalam Konferensi Pers Subsektor Minerba, Selasa (16/1).
Baca Juga: Ketiban Berkah, Ekspor Batubara Indonesia di Tahun 2023 Melejit
Asal tahu saja, proyek hilirisasi batubara direncanakan akan dilakukan oleh sejumlah perusahaan termasuk beberapa perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Proyek ini menjadi kewajiban bagi para perusahaan pasca meperoleh kepastian IUPK.
Beberapa perusahaan yang kini direncanakan akan menggarap proyek hilirisasi batubara antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Multi Harapan Utama, PT Kideco Jaya Agung, PT Berau Coal dan PT Adaro Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News