kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.263   20,00   0,12%
  • IDX 7.185   -3,64   -0,05%
  • KOMPAS100 1.048   -0,74   -0,07%
  • LQ45 815   -2,02   -0,25%
  • ISSI 226   0,58   0,26%
  • IDX30 427   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 505   -0,11   -0,02%
  • IDX80 118   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 120   0,72   0,60%
  • IDXQ30 139   -0,45   -0,33%

Tahun 2012, Garuda tambah tiga rute internasional dan 16 domestik


Senin, 19 Desember 2011 / 21:07 WIB
Tahun 2012, Garuda tambah tiga rute internasional dan 16 domestik
ILUSTRASI. Gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde


Reporter: Harry Febrian | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan semakin agresif menggenjot jumlah penumpang pada 2012 mendatang. Salah satunya dengan cara membuka rute penerbangan baru.

Maskapai nasional terbesar ini berencana membuka tiga rute internasional dan 16 rute penerbangan baru. "Kami ingin memanfaatkan pertumbuhan yang pesat di Asia Pasifik dan juga dalam negeri," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Senin (19/12)

Tiga rute internasional baru itu yaitu Jakarta-Taipei dengan pesawat Boeing 737-800NG pada Mei 2012, kemudian Denpasar-Haneda menggunakan Airbus A330-200 pada April 2012, dan rute Denpasar-Singapura-New Delhi menggunakan Boeing 737-800NG pada kuartal ketiga 2012 nanti.

Untuk penerbangan domestik, Garuda akan menempatkan pesawat Sub-100 seater pada beberapa hub yaitu Makassar, Medan, dan Denpasar pada kuartal ketiga 2012 nanti. Untuk hub Makassar akan melayani rute ke Singapura, Ternate, Jogjakarta via Balikpapan, Surabaya, dan Ambon. Sedangkan, untuk hub Medan akan melayani ke Penang, Batam, Palembang, Surabaya, Pekanbaru via Batam.

Sedangkan hub Denpasar akan melayani rute Ampenan, Makassar, dan Balikpapan. "Selain itu, Garuda juga akan menambah frekuensi penerbangan di beberapa rute domestik dan regional, seiring dengan meningkatnya permintaan," ujar Emir.

Penambahan frekuensi itu antara lain untuk rute-rute seperti Jakarta-Pekanbaru dari lima penerbangan menjadi enam penerbangan setiap hari, Jakarta-Batam dari tiga kali menjadi empat penerbangan tiap harinya dan Jakarta-Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali penerbangan per harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×