Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Memasuki tahun 2019, produsen minuman susu fermentasi, PT Yakult Indonesia Persada berencana untuk ekspansi. Tak hanya akan ekspansi dari sisi manufaktur tetapi juga akan ekspansi dari sisi distribusi.
Director Marketing Communication and Commercial Yakult Indonesia Persada, Antonius Nababan mengatakan tahun 2018 perusahaan berhasil melewati target penjualan serta mengembangkan organisasi sesuai rencana.
Untuk tahun 2019, Yakult akan terus kembangkan ke Indonesia bagian tengah dan timur karena belum tersentuh secara maksimal. "Fasilitas produksi akan dimaksimalkan di Mojokerto karena Sukabumi sudah maksimum. Sekaligus hal ini untuk antisipasi pasar di wilayah Timur yang akan dibuka dalam tahun ini," kata Antonius kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).
Menurut Antonius pabrik Mojokerto masih bisa tambah satu line produksi lagi. Sehingga satu line tersebut bisa bantu produ600.000 botol per hari. Adapun saat ini
kapasitas produksi di Mojokerto dapat memproduksi 4,8 juta botol per hari. Hanya saja detail informasi investasi ekspansi belumksi dibeberkan.
Selain di Mojokerto, Yakut telah punya pabrik di Sukabumi yang bisa memproduksi 3,6 juta botol per hari. "Sepanjang tahun 2018, rata rata Yakult dikonsumsi 5.836.000 botol setiap hari," klaim Antonius.
Dari sisi distribusi pun perusahaan PMA asal Jepang ini mau menambah jangakauan baru. Adapun tahun lalu kantor cabang telah bertambah dari 87 menjadi 91 kantor cabang. Dan tahun ini rencananya ada dua kantor cabang baru yang akan dibuka. Yakni di kota Bima dan Kupang. "Kupang belum kita sentuh secara langsung. Namun beberapa modern outlets sudah menyediakan Yakult dengan kondisi yang diluar kualitas handling kami," jelasnya.
Antonius menjelaskan kebutuhan makanan dan minuman tahun ini trennya masih naik. Meski tidak bisa diprediksi kenaikanya besarannya sehubungan tutupnya beberapa ritel (chain store). "Secara permintaan, kami masih melihat potensi itu karena pesta demokrasi memberi keceriaan dan cuaca yang lebih bersahabat dengan kemungkinan berkurangnya frekuensi hujan, "jelasnya.
Sementara untuk memperkuat pasar rumahan, Yakult Indonesia akan mamanfaatkan jaringan Yakult Indonesia Lady. Ini adalah jaring pemasaran ritel dengan melibatkan pekerja perempuan bersepeda. Area jangkauan pemasaran mereka sekitar perumahan. Hal ini jadi strategi Yakult mendekatkan ke end-user.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News