Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Per 20 Agustus 2022, realisasi pendanaan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo atau Tol Jogja-Solo Rp3,40 triliun.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan, untuk tahun ini saja realisasi pendanaaan pembebasan lahan sebesar Rp1,6 triliun. Proyek ini menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol dengan realisasi terbesar di tahun 2022.
"Tol ini Jogja solo itu sudah terealisasi dari tahun 2020-2022 sebesar Rp3,4 triliun, untuk tahun ini 2022 saja Rp1,6 triliun," kata Basuki dalam Kunjungan Pembayaran Ganti Rugi Pengadaan Tanah PSN di Yogyakarta, Kamis (25/8).
Baca Juga: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo ditargetkan beroperasi penuh tahun 2024
Pembangunan ini diproyeksikan akan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat. Adapun manfaatnya yakni percepatan konektivitas wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).
Hingga pada akhirnya diharapkan akan mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.
Pendanaan pembebasan tanah dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui LMAN. Hingga Agustus 2022, LMAN telah mendanai 104 PSN dengan nilai mencapai Rp97,36 triliun.
Sektor jalan tol menjadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi yang mencapai Rp82,97 triliun atau 85,2% dari total portofolio pendanaan tanah LMAN.
Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dibangun
Basuki menambahkan, telah diberikan uang ganti rugi (UGR) kepada warga terdampak tol Jogja-Solo di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, sekitar Rp160,6 miliar. "Kemarin Rp70,6 miliar. Hari ini 70 bidang Rp90 miliar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News