Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana mengurangi jumlah impor bahan baku tahun depan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tekanan dollar terhadap rupiah.
Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan agar tidak bergantung pada impor, pihaknya bakal lebih memprioritaskan belanja bahan baku konstruksi di pasar dalam negeri. “Tahun depan kami akan tekan impor,” katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (23/9).
Terkait asumsi kurs, Adhi Karya bakal menerapkan asumsi yang ditetapkan pemerintah. Catatan saja, Badan Anggaran Dewap Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) dan pemerintah mengubah asumsi kurs rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 dari semula Rp 14.400 menjadi Rp 14.500 per dollar AS.
“Kami ikuti asumsi kurs dolar (terhadap rupiah) versi pemerintah,” kata Budi.
Sementara untuk menggeber pendapatan, Adhi Karya belum berencana mengerjakan proyek luar negeri. Menurut Budi, fokus perusahaan bakal tetap mengincar kontrak baru di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News