kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan, Food Station jalankan kewajiban tanam bawang putih dan jagung


Minggu, 23 Desember 2018 / 10:44 WIB
Tahun depan, Food Station jalankan kewajiban tanam bawang putih dan jagung
ILUSTRASI. Arief Prasetyo Adi (kiri), Dirut Food Station Tjipinang Jaya


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain mengembangan lini usaha, Food Station Tjipinang Jaya juga mulai mengembangkan usaha tanaman pangan. Untuk tahun depan, dua komoditas yang akan ditanam adalah bawang putih dan jagung.

“Sekarang Food Station menjalankan kewajiban tanam bawang putih. Kita sekarang sudah mulai 25% dari 167 ha,” kata Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo kepada Kontan.co.id, Sabtu (23/12).

Meski demikian usaha penanaman bawang putih ini belum menunjukkan hasil karena jadwal panen akan dimulai pada bulan Februari dan Maret 2019. Penanaman bawang putih harus menunggu musim hujan sehingga bisa lebih optimal.

“Kalau bawang putih belum panen, panennya nanti di Februari sampai dengan Maret. Ini karena kita menanam di bulan November dan Desember,” ungkap Prasetyo.

Selanjutnya pada Maret 2019, Food Station akan bekerjasama dengan koprasi dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) untuk menanam jagung. Hal ini guna mendukung kebutuhan jagung peternak guna meredam harga ayam dan telur yang bergejolak akibat pakan jagung mahal.

“Kami bantu cari jagung. Ada lahannya di Sulawesi Tenggara dan NTB,” ujarnya.

Sayangnya Arief enggan menjelaskan secara rinci terkait dengan luas lahan, jumlah benih dan nilai investasi di sektor pertanian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×