Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) memperkirakan, sepanjang tahun ini Indonesia akan kedatangan 50 brand waralaba asing baru. Waralaba asing tersebut berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara lain. Sektor usahanya juga beragam, namun masih didominasi oleh waralaba makanan dan minuman.
"Yang mau masuk tahun ini ada 50 dari asing, tapi saya belum boleh bilang siapa namanya," ujar Levita Supit, Ketua Umum WALI, Kamis (27/8).
Ia mengatakan, kebanyakan dari mereka adalah waralaba makanan dan minuman. Menurut Levita, waralaba asing itu beberapa sudah ada yang buka dan beroperasi di Indonesia. Dan, sebagian lainnya masih melakukan persiapan.
"Mereka kan kalau mau buka banyak yang harus disiapkan. Mencari lokasi, mencari pasokan bahan baku, merekrut dan melatih tenaga kerja. Kadang ada juga yang kelihatannya sudah mau buka, lalu kemudian batal," ujar Levita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News