kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Tahun ini ada 16 BUMN merugi Rp 1,49 triliun


Jumat, 28 Desember 2012 / 16:18 WIB
Tahun ini ada 16 BUMN merugi Rp 1,49 triliun
ILUSTRASI. Selama ini, banyak yang mengira, aplikasi PeduliLindungi hanya untuk mengunduh sertifikat vaksin Covid-19. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, sepanjang tahun 2012 ada 16 BUMN yang mencatat kerugian Rp 1,49 triliun. Hal tersebut diungkapkan oleh Wahyu Hidayat, Sekretaris Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat (28/12).

"Prognosa 2012 ada 16 BUMN yang merugi dengan total kerugian Rp 1,492 triliun," kata Wahyu saat jumpa pers di kantornya. Namun sayangnya, Wahyu tidak menyebutkan secara detail, BUMN mana saja yang merugi tersebut.

"Yang rugi itu diantaranya PT Energy Management Indonesia, PT Industri Sandang Nusantara, PT Industri Soda Indonesia, Perum Film Nasional," kata Wahyu. Meski mengalami kerugian, Wahyu membanggakan, kerugian itu turun jika dibandingkan tahun 2011.

Wahyu bilang, hasil audit 2011, ada 22 BUMN yang merugi dengan nilai kerugian sebesar Rp 3,54 triliun. "Jadi nilainya turun sekitar 42%," ujarnya.

Dalam jumpa pers paparan kinerja BUMN 2012 hari ini, BUMN hanya dipimpin Wahyu Hidayat, Sekretaris Kementerian BUMN. Sementara itu, Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN dan Mahmudin Yasin, Wakil Menteri BUMN tak hadir dalam acara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×