Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih gencar untuk melakukan kegiatan eksplorasi. Buktinya, pada tahun ini emiten tambang batubara plat merah tersebut menaikkan anggaran eksplorasi dibanding tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan PTBA Hadis Surya Palapa menyampaikan, pihaknya berencana melakukan eksplorasi dengan anggaran Rp 70,8 miliar di tahun 2020. Jumlahnya naik dari realisasi eksplorasi tahun lalu yang sebesar Rp 63,35 miliar.
Baca Juga: Pemerintah siapkan regulasi untuk eksplorasi tambang, begini tanggapan Vale Indonesia
Pada tahun lalu, sambungnya, kegiatan eksplorasi yang dilakukan PTBA meliputi pemetaan geologi, pengeboran, logging geofisika untuk mengetahui analisa kualitas batubara, serta analisa geoteknik.
"Kebijakan mengenai besaran anggaran eksplorasi disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan," kata Hadis kepada Kontan.co.id, Senin (16/3).
Menurut Hadis, kegiatan eksplorasi memang sangat penting untuk menjamin keberlangsungan perusahaan tambang. "Tidak akan ada penemuan atau penambahan sumberdaya dan cadangan apabila tidak dilakukan eksplorasi," sambungnya.
Oleh sebab itu, Hadis menyebut bahwa PTBA menyambut baik upaya pemerintah untuk meningkatkan eksplorasi dengan pengaturan khusus tentang kewajiban bagi perusahaan mineral dan batubara untuk eksplorasi.
Baca Juga: Buyback saham, Aneka Tambang (ANTM) siapkan dana Rp 100 miliar
Hadis pun tak keberatan jika ada pengaturan terkait dengan budget exploration to revenue ratio (BERR) atau rasio yang diterapkan untuk mengukur anggaran eksplorasi dengan pendapatan yang diperoleh perusahaan.
"Menurut kami, akan baik jika pemerintah menerapkan kewajiban untuk dana dan aktivitas eksplorasi, selama rasionya wajar," katanya.