Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Konsultan teknologi informatika, PT Oracle Indonesia memfokuskan diri pada layanan cloud computing alias komputasi awan di tahun ini. Dengan teknologi "red stack", Oracle percaya diri bisa unggul dalam bisnis cloud computing.
"Perbedaan teknologi cloud Oracle terletak pada software dan hardware yang memang dibuat oleh Oracle. Sementara, cloud yang lain ada yang hanya sebagai penyedia layanan saja," kata Country Manager PT Oracle Indonesia, Erwin Sukiato di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (27/1).
Menurut dia, teknologi cloud dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional. Teknologi ini terutama membantu perusahaan finansial dan perbankan.
Namun, Erwin belum bisa membeberkan soal pembangunan data center di Indonesia. "Kami sedang rencanakan ke depan," kata dia.
Oracle memprediksi, teknologi cloud akan menjadi solusi penyimpanan data di masa depan. Semua data perusahaan akan disimpan secara virtual di cloud. Sebab, cloud perusahaan akan menjadi lingkungan IT yang paling aman.
"Sebanyak 80% aplikasi produksi akan ada di cloud. Saat ini baru ada 25%," kata CEO Oracle Corporation, Mark Hurd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News