kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.418   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.966   8,78   0,11%
  • KOMPAS100 1.113   -0,48   -0,04%
  • LQ45 805   -1,52   -0,19%
  • ISSI 274   0,92   0,33%
  • IDX30 418   -0,94   -0,23%
  • IDXHIDIV20 485   -1,26   -0,26%
  • IDX80 122   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 132   0,15   0,11%
  • IDXQ30 135   -0,67   -0,50%

Tahun Ini, PLN Kerek Rasio Elektrifikasi di Indonesia Timur 2-3%


Senin, 21 Juni 2010 / 13:49 WIB
Tahun Ini, PLN Kerek Rasio Elektrifikasi di Indonesia Timur 2-3%


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT PLN (Persero) akan menaikkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur sebesar 2-3% pada tahun ini menjadi 45-46%.

Direktur Indonesia Timur, Vickner Sinaga mengatakan, naiknya rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur tersebut disokong oleh empat pembangkit baru dengan total daya kapasitas sebesar 100 Megawatt (MW).

Keempat pembangkit adalah pembangkit Lombok dengan kapasitas 1x25 mw, pembangkit Amurang dengan kapasitas 2x25 mw, pembangkit Kendari dengan kapasitas 2x10 mw dan pembangkit Ende dengan kapasitas 1x7 mw.

"Keempat pembangkit itu akan masuk kepada sistem kelistrikan Indonesia Timur pada Oktober tahun ini," kata Vickner.

Saat ini rasio elektrifikasi tertinggi di wilayah Indonesia Timur adalah wilayah Kalimantan Selatan; yaitu sebesar 64%. Sedangkan untuk wilayah lainnya seperti wilayah Lombok, Kalimantan Timur, dan Maluku masih berada dibawah 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×