CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.737   8,00   0,05%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Tahun Ini, PLN Patok Rasio Elektrifikasi 80%


Selasa, 09 Maret 2010 / 20:04 WIB
Tahun Ini, PLN Patok Rasio Elektrifikasi 80%


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT PLN (Persero) akan fokus kepada perbaikan pelayanan kualitas ketimbang menaikkan harga tarif listrik kepada masyarakat.

Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan menargetkan pada tahun ini bisa meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 80%. Jumlah itu naik 15% ketimbang tahun lalu yang hanya sebesar 65%.

"Peningkatan rasio elektrifikasi itu bisa kita capai karena tahun ini kita akan meningkatkan investasi dalam bidang transmisi. PLN banyak berinvestasi dalam sektor transmisi dan juga pengadaan trafo," kata Dahlan di sela-sela acara forum pertemuan menteri BUMN dan komite kebijakan publik di Gedung Telkom, Jakarta, Selasa (9/3).

Untuk tahun ini, PLN berharap akan menyelesaikan lagi 3600 megawaat (mw) dari proyek percepatan 10.000 mw. Jumlah tambahan itu berasal dari 6 pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya adalah PLTU Labuan 6, PLTU Rembang, PLTU Suralaya, PLTU Pacitan dan PLTU Indramayu.

Padahal, sebelumnya, PLN menargetkan setidaknya ada sekitar 11 pembangkit yang akan beroperasi pada tahun ini. Ke-11 pembangkit itu 6 berasal dari Pulau Jawa dan 5 pembangkit ada di luar Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×