Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kenaikan harga batubara sejak kuartal IV-2016 lalu membawa optimisme pada PT United Tractors Tbk (UNTR). Manajemen mengatakan, tahun ini akan ada sedikit perbaikan, termasuk terkait dengan target produksi batubara maupun penjualan alat berat.
Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR, mengatakan, anak usaha UNTR, yakni PT Pamapersada Nusantara bakal mengalami peningkatan produksi batubara hingga 5%. Tahun lalu Pamapersada ditargetkan mampu memproduksi batubara sebanyak 100 juta ton. Nah, kenaikan harga batubara turut mendorong produksi.
Sampai November tahun lalu, Pamapersada berhasil memproduksi 98,6 juta ton dengan 641 juta bcm overburdeen removal. "Realisasi tahun lalu secara final memang belum dikalkulasi karena masih proses. Bulan Desember sedang dicek," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (2/2).
Selain Pamapersada, UNTR melihat penjualan alat berat tahun ini akan meningkat, seiring mulai bergairahnya industri pertambangan. Sampai November tahun lalu, perusahaan telah menjual 2.002 unit alat berat dan angka Desember edang dalam perhitungan. "Penjualan alat berat tahun ini akan naik 10%-15%, katalisnya karena memang sektor tambang naik," lanjutnya.
Selain penjualan, UNTR juga menyasar pasar after sales market, maintenance dan revitalisasi alat berat. Apalagi dengan banyaknya tambang-tambang yang mulai beroperasi kembali setelah penutupan tambang akibat harga yang kurang baik. Ini juga menjadi peluang bagi perusahaan terbuka tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News