kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini Yamaha targetkan jual 2,6 juta motor


Rabu, 05 Februari 2014 / 19:15 WIB
Tahun ini Yamaha targetkan jual 2,6 juta motor
ILUSTRASI. 4 Rekomendasi Serum Bantu Atasi Kulit Kusam dan Berminyak


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YMMI) menargetkan bisa menjual 2,6 juta unit motor tahun ini. Target ini naik sekitar 4% dibanding penjualan tahun 2013 yang mencapai 2,49 juta unit.

Faktor pendukung pertumbuhan Yamaha tahun ini adalah teknologi dari produk Yamaha baik di segmen matik, bebek, dan juga sport. Eko Prabowo, General Manager Promotion and Community Development PT YMMI menyampaikan bahwa Yamaha sudah mengeluarkan produk anyar yang diluncurkan di Januari 2014.

"Kami sebut 7 wonder Yamaha. Terdiri dari 2 model baru (GT 125 dan Fino FI),  4 new coloring model (V-Ixion, Mio, Gt, Jupiter MX, Xeon RC) dan 1 limited edition model (The Scorpion King)," kata Eko pada KONTAN secara tertulis, Senin (3/2).

Selain itu, Eko bilang, yang akan menjadi pendukung penjualan kendaraannya adalah pelayanan dari Yamaha untuk konsumen. Yamaha juga akan gencar menjalin kerjasama dan menggandeng komunitas dalam aktivitas produknya.

Eko menyampaikan, tahun ini mereka masih akan tetap fokus pada ketiga tipe produknya. "Karena tiga segmen tersebut merupakan pilar penting dalam penjualan," katanya.

Sekadar informasi, penjualan skutik Yamaha di 2013 lalu masih mendominasi. Tercatat penjualannya mencapai 1,38 juta atau berkontribusi sekitar 55%. Sedangkan motor sport serta bebek masih sekitar 500.000 unit.

Terkait pelemahan rupiah, Yamaha belum menaikan harga produknya. Namun, Eko menyampaikan ada peluang akan ada kenaikan. "Ada peluang karena kenaikan DP Motor dan Bea Balik Nama (BBN)," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×