Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. International Data Corporation (IDC) Indonesia mencatat sepanjang tahun 2011, jumlah personel computer (PC) baik berbentuk desktop atau laptop ke Indonesia (pengapalan) sebanyak 5,38 juta unit atau naik 7,5% dari tahun 2010.
Adlina Mohd Adnan Analis Devices IDC Asia Pasifik menuturkan, di kuartal keempat 2011 pengapalan komputer mencapai 1,37 juta unit naik 8,6% dari kuartal sebelumnya. "Sektor pendidikan memberikan kontribusi yang signifikan di Indonesia. Diikuti permintaan dari perbankan dan industri manufaktur," ujarnya dalam rilis, Senin (9/4).
Adlina mengamati pengapalan komputer di kuartal keempat 2011 cukup meningkat dibanding kuartal ketiga yang sempat melambat. Pertumbuhan ini diluar prediksi IDC.
Adlina menambahkan pengapalan komputer berbentuk hard disk drive (HDD) tahun lalu diprioritaskan ke China dan Indonesia untuk mengurangi kekurangan stok akibat imbas banjir di Thailand. Makanya, vendor komputer di Indonesia tidak mengalami kesulitan pasokan saat terjadi banjir di Thailand. "Kondisi ini terjadi sampai kuartal keempat," katanya.
Dari data ini, Adlina mencatat bahwa pengapalan komputer Asus terjadi lonjakan yang luar biasa besar yang didorong pengapalan produk netbook. Namun, ia tidak memerinci lebih lanjut berapa besar jumlah pertumbuhan Asus.
Yang pasti, berdasarkan data IDC, Asus berada di posisi ketiga di pasar komputer nasional yang menguasai 11,2% pasar komputer lokal.
Acer jadi penguasa pasar komputer lokal dengan menggenggam 25,1% pasar komputer nasional. Hewlett Packard (HP) ada di posisi kedua dengan meraih 12,4%.
Adlina yakin pasar komputer tahun ini bisa tumbuh lantaran vendor komputer akan meningkatkan penetrasi pasar ke kota-kota kecil. Ini dia yang membuat Asus Indonesia terus ingin mempertahankan pangsa pasar di Indonesia. Lewat meluncurkan produk baru.
Misalnya di produk komputer jinjing. Akhir Maret lalu, Asus meluncurkan tiga varian netbook sekaligus. Juliana Cen, Product Management and Marketing Asus Indonesia optimistis Asus mampu meraih 20% pangsa pasar laptop tahun ini yang diprediksi bakal mencapai 4,3 juta unit. Tahun lalu pangsa pasar Asus cuma 16%.
Adapun Dell Indonesia juga yakin mampu mempertahankan pangsa pasar di komputer jinjing lokal yang sebesar 4%-5%. “Kami sengaja bermain di segmen harga menengah dan tinggi sehingga secara pangsa pasar kecil," kata Willy Hendra Yundo Marketing Manager Dell Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
