Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Pertamina memastikan skema sinergi PT PGE dengan PT PLN tidak menggunakan skema akuisisi atau pengambilalihan saham. Ini sesuai arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno.
Sinergi ini natinya akan diimplementasikan dalam menggenjot pemanfaatan pembangkit listrik domestik melalui skema kerjasama operasi (KSO) ataupun penerbitan saham baru dari PGE yang akan diserap PLN. "Sesuai arahan pemegang saham, kata kuncinya adalah bagaimana sinergi dapat diwujudkan antara Pertamina melalui PGE dan PLN. Tidak ada akuisisi ataupun pengambilalihan saham PGE saat ini oleh PLN," Ujar Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang dalam keterangan resmi, Jumat (16/12).
Hal ini memastikan bahwa kontrol PGE nantinya akan tetap di tangan Pertamina. Sebelumnya, Rini mengatakan dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, Pertamina diharapkan bisa bersinergi dengan BUMN lain dan swasta, khususnya dengan PLN. Sinergi diharapkan mampu menghasilkan biaya listrik lebih murah, dan harga yang sama di seluruh Indonesia.
Rini juga mendorong Pertamina untuk mengoptimalisasi sumber energi domestik, menggali potensi cadangan minyak dalam negeri, dan terus berkomitmen mengembangkan sumber energi baru dan terbarukan, serta melakukan ekspansi usaha di luar negeri dengan perhitungan yang matang. Dia juga mengharapkan Pertamina tidak terlena dengan pencapaian yang sudah diraih dan terus meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News