Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten BUMN bidang farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) ikut terdampak akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Sebagai perusahaan yang mengimpor sekitar 90% bahan baku untuk produksinya, Phapros merasakan dampak yang cukup signifikan dari kenaikan biaya produksi.
Zahmilia Akbar, Corporate Secretary Phapros, menyatakan bahwa biaya kenaikan produksi saat ini berdampak sekitar 1-2% terhadap Cost of Goods Sold (COGS) perusahaan.
"Sekitar 90% bahan baku masih impor, Untuk biaya kenaikan produksinya dan marginnya dengan pendapatan perusahaan bisa sekitar 1-2%," kata Milla kepada Kontan, Selasa (9/7).
Baca Juga: Menilik Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Bisnis Kalbe Farma (KLBF)
Meskipun demikian, Phapros berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produknya saat ini, mempertimbangkan pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek sosial dan ekonomi dalam bisnis kefarmasian.
"Menaikkan harga bukan menjadi pilihan kami saat ini, mengingat bisnis kefarmasian memiliki dua sisi yang harus dijaga betul, yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi," sambungnya.
Perseroan juga sudah melakukan antisipasi atas pelemahan rupiah termasuk inflasi dengan membuat perencanaan yang matang dalam pembelian bahan baku impor untuk beberapa bulan ke depan.
"Kami telah menjalin kesepakatan jangka panjang dengan vendor di luar negeri untuk mengurangi dampak fluktuasi kurs, serta mulai menggunakan mata uang lokal dalam pembelian bahan baku agar lebih stabil nilai tukarnya," ungkapnya.
Phapros juga menegaskan bahwa upaya mereka untuk memitigasi risiko ini merupakan bagian dari strategi supply chain yang cermat, guna memastikan ketersediaan obat-obatan yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Meskipun menghadapi tekanan ekonomi yang signifikan, Phapros optimistis bahwa langkah-langkah yang telah mereka ambil akan membantu perusahaan tetap stabil.
"Sejauh ini situasi masih dalam kendali, dan kami berharap kondisi ekonomi akan membaik di masa mendatang," tutup Zahmilia.
Baca Juga: Harga Alat Kesehatan Mahal, Aspaki Minta Insentif ke Pemerintah
Dampak Pelemahan Rupiah Terhadap Bisnis Farmasi Phapros (PEHA)
Tak Berdampak Signifikan, Ini Strategi Phapros Antisipasi Pelemahan Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News