kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak jadi terbang, AirAsia Indonesia undur jadwal penerbangan hingga 1 Juni 2020


Sabtu, 16 Mei 2020 / 18:20 WIB
Tak jadi terbang, AirAsia Indonesia undur jadwal penerbangan hingga 1 Juni 2020
ILUSTRASI. AirAsia Indonesia membatalkan rencana operasional yang semula dimulai pada 18 Mei 2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AirAsia Indonesia membatalkan rencana operasional yang semula dimulai 18 Mei 2020 dan akan menyesuaikan layanan penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, mulai 1 Juni 2020 untuk rute tertentu.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengaku, sehubungan dengan hal tersebut, penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya dan Johor Bahru-Surabaya yang semula dijadwalkan beroperasi secara terbatas mulai 18 Mei 2020, ditunda untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan dengan alasan operasional dan perpanjangan masa pembatasan sosial di beberapa wilayah

"Calon penumpang yang terdampak oleh perubahan ini telah menerima pemberitahuan pembatalan beserta informasi pilihan kompensasi melalui email dan pesan singkat yang terdaftar saat pembelian tiket," kata Veranita dalam keterangan resmi, Jumat (15/5).

Baca Juga: Catat, AirAsia perpanjang masa berlaku akun kredit tiket hingga 2 tahun

AirAsia Indonesia mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan melakukan penerbangan nantinya untuk selalu memperhatikan dan memenuhi persyaratan kesehatan, imigrasi serta pembatasan perjalanan yang ditetapkan oleh otoritas wilayah atau pemerintah di wilayah/ negara asal maupun tujuan.

Maskapai tersebut telah menerapkan langkah-langkah kewaspadaan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan para calon penumpang dan awak pesawat. Seluruh calon penumpang diwajibkan menggunakan masker dari mulai proses check-in, masuk ke pesawat, selama penerbangan hingga pengambilan bagasi saat tiba di bandara tujuan.

"Calon penumpang diharapkan membawa masker cadangan, cairan pembersih tangan, dan mengikuti ketentuan bagasi kabin AirAsia terbaru. Selain itu, diharapkan tiba 3 jam sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari kepadatan antrian sehubungan dengan pemeriksaan kesehatan di beberapa titik sebelum keberangkatan," katanya.

Selain itu, semua calon penumpang disarankan untuk memastikan kembali terminal keberangkatannya dikarenakan adanya perubahan terminal sementara untuk penerbangan domestik maupun internasional di beberapa bandara.

"AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait," kata Veranita.

Baca Juga: AirAsia Indonesia bakal kesusahan hentikan rugi kinerja keuangan akibat pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×