kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak minat akuisisi dalam waktu dekat, MIND ID fokus kerjakan proyek hilirisisasi


Senin, 24 Agustus 2020 / 17:39 WIB
Tak minat akuisisi dalam waktu dekat, MIND ID fokus kerjakan proyek hilirisisasi
ILUSTRASI. MIND ID


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding industri pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia (MIND ID) mengaku bakal mengerem akuisisi dalam waktu dekat ini. MIND ID dan anak-anak usahanya memilih fokus untuk mengerjakan sejumlah proyek peningkatan nilai tambah atau hilirisasi.

Senior Vice President Corporate Secretary MIND ID Rendi Witular mengatakan, setelah mengambil alih mayoritas saham PT Freeport Indonesia pada Desember 2018 dan merampungkan proses divestasi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada Juni lalu, MIND ID belum berencana kembali melakukan akuisisi. Baik dalam bentuk pengambil alihan saham maupun akuisisi lahan tambang.

"Nggak ada, belum ada rencana (akuisisi)," kata Rendi kepada Kontan.co.id, Senin (24/8).

Terlebih, MIND ID pun tak berminat terhadap empat perusahaan yang bakal melakukan divestasi pada tahun ini. Asal tahu saja, ada empat perusahaan mineral yang bakal mendivestasikan sahamnya kepada entitas Indonesia. Keempat perusahaan tersebut memiliki kewajiban divestasi saham dengan porsi yang berbeda.

Baca Juga: MIND ID masih menanti regulasi pengembangan Logam Tanah Jarang dalam skala komersil

Pertama, PT Natarang Mining. Perusahaan komoditas emas itu memiliki kewajiban divestasi saham sebesar 22%. Kedua, PT Ensbury Kalteng Mining (emas) yang memiliki kewajiban divestasi saham sebesar 44%.

Ketiga, PT Kasongan Bumi Kencana (emas) yang memiliki kewajiban divestasi saham sebesar 19%. Keempat, PT Galuh Cempaka (komoditas intan) dengan kewajiban divestasi sahamnya sebesar 31%. Namun, MIND ID tidak tertarik untuk menyerap saham dari keempat perusahaan mineral tersebut. "Kami tidak tertarik dan tidak ada pembahasan terkait itu," kata Rendi.

Dia bilang, saat ini pihaknya lebih fokus di segmen hilir yaitu dengan mengerjakan sejumlah proyek hilirisasi supaya bisa rampung sesuai target. Paling tidak, ada enam proyek hilirisasi yang menjadi prioritas MIND ID dan anak-anak usahanya.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×