Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan melanjutkan rencana ekspansi tahun ini. Perusahaan tetap berniat menambah delapan gerai anyar sampai akhir tahun 2021.
Sekretaris Perusahaan ACES Helen Tanzil mengatakan, rencana ekspansi tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan di tahun ini.
Helen menjelaskan, pada Jumat (11/6) lalu, ACES baru membuka gerai baru kelimanya. Gerai tersebut berada di Jogja City Mall, Yogyakarta dengan luas sekitar 1.800 meter persegi. Dengan demikian, sampai saat ini jumlah gerai yang dimiliki ACES mencapai 212 gerai.
“Lima gerai di antaranya yang sudah di buka yakni di Kudus, Bandung, Tangerang, Depok dan Yogyakarta,” jelas Helen kepada Kontan.co.id, Rabu (23/6).
Lewat ekspansi itu, ACES menargetkan pertumbuhan penjualan bisa tumbuh high single digit di tahun ini. Namun dia mengaku belum dapat disampaikannya berapa target pasti yang dipasang perusahaan. Yang jelas, prospek bisnis ACES akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara itu, untuk mendorong tercapainya kinerja perusahaan, ACES menyiapkan sejumlah strategi diantaranya yakni menghadirkan promo-promo menarik dan tematik setiap bulannya dan melakukan pembukaan gerai baru di setiap bulan.
Baca Juga: Prospek kinerja Ace Hardware (ACES) akan didorong pembukaan gerai baru
Adapun, ACES juga telah menyiapkan anggaran belanja modal di tahun ini yang sebesar Rp 100 miliar. Helen bilang, dana itu berasal dari dana internal perusahaan.
“Capex ini akan digunakan dan difokuskan untuk penambahan dan pembukaan gerai baru kami,” tambah dia.
Sebagai informasi, pada tahun 2020, ACES berhasil merealisasikan pembukaan 14 gerai baru Ace Hardware. Adapun capex yang disiapkan perusahaan di tahun lalu mencapai Rp 250 miliar.
Sehingga tercatat di sepanjang 2020, ACES membuka 14 gerai baru dengan total luas lahan 39.100 meter persegi. Daerah yang menjadi lahan ekspansinya antara lain adalah Gorontalo, Bogor, Makassar, Mojokerto, Yogyakarta, Tangerang, Riau, Semarang, Sumatra Utara, Depok hingga Manado.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan di sepanjang 2020, penjualan bersih ACES tercatat sebesar Rp 7,41 triliun atau turun 8,96% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,14 triliun.
Selain itu, ACES juga mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 731 miliar atau koreksi 28,6% dari tahun 2019 sebesar Rp 1,02 triliun.
Selanjutnya: Ekonomi jadi alasan Jokowi tetap pilih PPKM mikro?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News