kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambah Kapasitas Produksi Smelter, PT Smelting Investasikan Rp 3,2 Triliun


Kamis, 08 Desember 2022 / 20:05 WIB
Tambah Kapasitas Produksi Smelter, PT Smelting Investasikan Rp 3,2 Triliun
ILUSTRASI.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smelting terus berupaya mendorong hilirisasi industri pertambangan di dalam negeri. 

Kali ini, perusahaan tersebut hendak meningkatkan kapasitas produksi pabrik peleburan dan pemurnian (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur.

Senior Section Manager of General Affairs PT Smelting Saptohadi Prayetno menyampaikan, saat ini smelter yang dikelola PT Smelting memiliki kapasitas produksi 300.000 ton katoda tembaga per tahun. 

Pihaknya akan menambah kapasitas smelter tersebut sebesar 30% menjadi 330.000 ton per tahun. Untuk itu, PT Smelting akan mengucurkan investasi sebesar Rp 3,2 triliun.

Baca Juga: Progres Smelter Freeport di Gresik Sudah Hampir 45,5% Per Oktober 2022

Sampai saat ini, proses peningkatan kapasitas produksi smelter PT Smelting berjalan cukup lancar, meskipun perusahaan ini sempat berhadapan dengan kendala perizinan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). 

"Proyek ini masih berjalan on track, sejalan dengan smelter yang juga dibangun oleh PT Freeport Indonesia," kata Sapto ketika berkunjung ke kantor redaksi KONTAN, Kamis (8/12).

Asal tahu saja, Freeport Indonesia juga tengah membangun Smelter Manyar di JIIPE yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. Dalam catatan KONTAN, hingga bulan Oktober 2022 progres smelter Freeport Indonesia hampir mencapai 45,5%.

Lebih lanjut, penambahan kapasitas produksi smelter merupakan bagian dari komitmen PT Smelting untuk membantu hilirisasi pertambangan Indonesia. Ketika kemampuan produksi smelter meningkat, diharapkan pasar domestik mampu menyerap produk yang dihasilkan PT Smelting secara optimal.

Baca Juga: Freeport Indonesia Masih Bisa Ekspor Konsetrat Tembaga Hingga Smelter Rampung

Sejauh ini, sebanyak 60% katoda tembaga dari smelter PT Smelting diekspor ke luar negeri, tepatnya diserap oleh Mitsubishi Materials Corporation. Di sisi lain, pasar domestik baru mampu menyerap 40% produk milik PT Smelting. 

"Katoda tembaga yang kami kirim ke Mitsubishi akan diolah lagi untuk kemudian dijual ke berbagai negara lainnya," ungkap Sapto.  



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×