kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambang Lesu, Bisnis Karoseri SMSM Susut


Selasa, 13 Agustus 2013 / 07:00 WIB
Tambang Lesu, Bisnis Karoseri SMSM Susut
ILUSTRASI. Sri Mulyani Sebut Indonesia Mampu Keluar dari Tiga Kali Krisis Ekonomi


Reporter: Aceng Nursalim | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Bisnis pertambangan yang melesu berdampak pada kinerja produsen komponen kendaraan PT Selamat Sempurna Tbk. Penurunan permintaan angkutan di sektor ini membuat penjualan karoseri perusahaan pada semester I-2013 melorot.

Direktur Keuangan PT Selamat Sempurna Tbk Ang Andri Pribadi bilang, penjualan karoseri melalui anak usaha PT Hydraxle Perkasa melorot drastis. Pada semester I-2013, penjualan karoseri hanya Rp 95,06 miliar, turun 49,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Penurunan sektor pertambangan dan perkebunan juga berdampak negatif pada penjualan karoseri," jelasnya, belum lama ini.

Sedangkan penjualan penyaring pada semester I-2013 mencapai Rp 751,76 triliun, turun tipis dari semester I-2012 yang sebesar Rp 752,47 triliun.
Meski penjualan karoseri melorot, tapi penjualan radiator dan produk lainnya sedikit meningkat. Pada semester I-2013, penjualan radiator perusahaan itu mencapai Rp 190,61 miliar, naik 5,4% ketimbang semester I-2012 yang sebesar Rp 180,83 miliar.

Sedangkan penjualan produk lain di semester lalu tercatat sebesar Rp 135,45 miliar, atau naik 20,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Peningkatan penjualan radiator dan produk lainnya serta pendapatan distribusi mampu menutupi penurunan penjualan karoseri," jelas Andri.
Secara keseluruhan, pada semester I-2013 perusahaan berkode saham SMSM ini mencatatkan penjualan bersih Rp 1,08 triliun, turun 2,9% ketimbang periode yang sama 2012 sebesar Rp 1,12 triliun.

Kendati kinerja semester I-2013 melorot, tapi Andri optimistis SMSM mampu meraup pendapatan Rp 2,4 triliun di 2013. Alasannya, "Kinerja di semester II biasanya lebih baik daripada semester I," tuturnya.

Menurut Andri, pada semester II-2013, permintaan penyaring dan radioator pada semester II-2013 bakal meningkat. Pasalnya, pemerintah mulai menjalankan program mobil murah.

Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan ini, tahun ini, SMSM bakal meningkatkan utilisasi produksi radiator dan penyaring dari 50% menjadi 55% hingga 60%. Asal tahu saja, kapasitas terpasang produksi radiator perusahaan mencapai 96 juta unit per tahun, sedangkan kapasitas terpasang produksi penyaring mencapai 1,98 juta unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×