kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Target 1 Juta Jargas Berlanjut, Kementerian ESDM Siapkan Dana Rp 5,8 Triliun


Kamis, 04 September 2025 / 15:29 WIB
Target 1 Juta Jargas Berlanjut, Kementerian ESDM Siapkan Dana Rp 5,8 Triliun
ILUSTRASI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tambahan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan tambahan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga hingga 2026 mencapai 1 juta sambungan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan untuk mencapai target ini, pihaknya membutuhkan anggaran jargas dengan total mencapai Rp 5,8 triliun.

Dengan detail, tahun 2025 akan mulai dibangun jargas, mencakup 115.264.000 sambungan rumah (SR) dengan dana Rp 1 triliun. Dan dilanjutkan pada 2026, dengan pendanaan jargas dialokasikan sebanyak Rp 4,8 triliun.

Baca Juga: Ditjen Migas Siapkan Pembangunan Jargas Rumah Tangga 2025–2026

"Untuk jargas rumah tangga, targetnya 1 juta rumah tangga, tahun depan dianggarkan Rp4,8 triliun, kemudian tahun ini dianggarkan Rp1 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp5,8 triliun, dan kami akan melanjutkan untuk 2027," ungkap Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII DPR, Rabu (03/09/2025).

Meski mulai dibangun pada tahun ini, Dadan bilang pembangunan jargas diprediksi baru bisa diselesaikan selama dua tahun mendatang. Tahun ini, realisasi anggaran diperkirakan hanya terserap RP 675 miliar.

"Target kita 115.264.000 rumah tangga, dianggarkan Rp 1 triliun, tapi kami mempunyai prognosa baru bisa diselesaikan selama dua tahun, tahun ini ada Rp 675 miliar," jelas Dadan.

Adapun Jargas kedepannya akan diperluas dari Cirebon ke Bandung serta dari Semarang ke Solo dan Jogja.

"Kemudian upaya awal untuk mendorong pengembangan Jargas dengan pipa transmisi, kami akan perluas dari Cirebon ke Bandung, kemudian dari Semarang ke Solo dan Jogja," jelasnya.

Pembangunan Jargas juga didorong berkolaborasi dengan pihak swasta, atau Jargas non-APBN.

"Untuk pembangunan jargas non-APBN, di sini dianggarkan Rp2,9 miliar untuk kegiatan-kegiatan fasilitasi, di antaranya adalah untuk penyusunan survei dan subi kelayakan. Kegiatan ini dilakukan oleh Ditjen Migas," jelasnya.

Sebelumnya, target pembangunan Jargas juga sudah diungkap sebelumnya oleh Kementerian ESDM, dengan target tahun 2030 nanti, pemerintah menargetkan sudah terbangun 5,5 juta sambungan jaringan gas (SR).

Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan dengan adanya 5,5 juta SR jargas maka bisa ada pengurangan impor LPG yang selama ini nilainya terus membebani keuangan negara.

Baca Juga: Kementerian ESDM Bakal Siapkan Listrik dan Jargas untuk Program 3 Juta Rumah Baru

“Target pengembangan jargas tahun 2030 sebanyak 5,5 juta SR yang diharapkan dapat menurunkan impor LPG sebesar 550 KTPA dan menghemat subsidi sebesar kurleb Rp 5,6 triliun per tahun,” kata Yuliot beberapa waktu lalu.

Yuliot juga memaparkan, penyaluran gas diprioritaskan untuk kebutuhan domestik, dilakukan dengan integrasi pipa gas sepanjang Sumatera, serta sepanjang Sumatera-Jawa.

Dalam catatan ESDM, September 2024, telah terpasang Jargas yang dibangun menggunakan dana APBN sebanyak 703 ribu SR, dan Jargas non APBN sebanyak 400 ribu SR.

Selama ini pembangunan jargas memang bergantung pada pendanaan dari pemerintah. Pemerintah juga sudah memberikan penugasan Jargas ini kepada PT PGN Tbk.

Selanjutnya: Rupiah Jisdor Melemah 0,08% ke Rp 16.438 per Dolar AS pada Kamis (4/9/2025)

Menarik Dibaca: 10 Cara Jitu Mendapatkan 100 Juta Pertama di Usia Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×