kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target marketing sales Rp 200M Ocean Breeze Ancol


Kamis, 02 November 2017 / 13:14 WIB
Target marketing sales Rp 200M Ocean Breeze Ancol


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan mulai membangun kawasan bisnis multi fungsi (mixed-use) pada awal tahun depan bertajuk Ocean Breeze. Melalui proyek ini, perusahaan ini menargetkan perolehan pra penjualan atawa marketing sales hingga Rp 200 miliar.

Rika Lestari, Sekretaris Perusahaan PJAA mengatakan, pembangunan tersebut bakal dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama pembangunan tersebut akan dilakukan pada awal tahun depan. "Ground breaking rencananya akan dilakukan pada pertengahan Januari 2018," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/11).

Proyek Ocean Breeze akan dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektare (ha), yang terdiri dari kompleks rukan, perkantoran kecil, dan hunian apartemen 1.000 unit. Adapun tahap pertama yang akan dibangun nantinya adalah kawasan rukan yang diberi nama Ocean Bay.

Rika menyebut, perusahaannya mengalokasikan dana hingga Rp 60 miliar untuk pembangunan Ocean Bay. Pembangunannya ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun. Melalui proyek baru ini, Jaya Ancol menargetkan perolehan marketing sales hingga Rp 200 miliar.

Selain mengelola kawasan wisata, PJAA juga memiliki bisnis properti lain yang sudah dibangun, seperti Apartemen Northland Ancol Residence dan Jaya Ancol Seafront. Hingga kuartal III-2017, penjualan kedua proyek tersebut masing-masing sudah mencapai 80% dan 96%.

Adapun bisnis properti PJAA lainnya, yakni Coasta Villa sudah habis terjual untuk tahap pertama dan kedua. "Untuk Coasta Villa tahap I dan II sudah sold out dan baru buka tahap III," imbuhnya.

Mengutip laporan keuangan Jaya Ancol, pendapatan hingga kuartal III-2017 mencapai Rp 871,6 miliar atau tumbuh sedikit jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 863,2 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut juga diikuti oleh kenaikan laba bersih sekitar 53,6% menjadi Rp 159,2 miliar dari sebelumnya Rp 103,6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×