Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengebut perbaikan jembatan Pemali di kawasan Pantura.
"Dikebut bukan lantaran akan digunakan untuk Lebaran, melainkan tahun anggaran yang akan segera berakhir," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto, Jumat (13/12) malam.
Djoko menyatakan, perbaikan jembatan Pemali tersebut ditargetkan selesai pada 15 Desember 2013 dan ada serangkaian penanganan untuk setiap ruas jalan yang digunakan.
Penanganan tersebut adalah pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, rekonstruksi serta pembangunan jalan baru.
Lebih jauh, Djoko menjelaskan, beberapa pekerjaan yang termasuk pemeliharaan rutin adalah penutupan lubang kecil pada jalan dan pembersihan drainase jika ada genangan.
Jalur Pantura sendiri memiliki panjang 1.300 kilometer (km) dan merupakan akses jalan yang sensitif karena dilewati banyak truk bermuatan besar, mulai dari Banyuwangi (Jawa Timur) hingga Tanjung Priok (DKI Jakarta).
Menurut Djoko, Kementerian PU telah melakukan perbaikan di jalur Pantura untuk titik-titik berbeda setiap tahunnya.
"Bukan karena teknologi dan uang yang tidak cukup, tapi metode kerja yang tidak memungkinkan untuk mengerjakan sekian titik sekaligus secara bersamaan," jelasnya.
Djoko berharap, ke depan ada solusi sitematis dalam menangani masalah Pantura ini, yakni dengan mempercepat pembangunan jalur ganda kereta api (double track) Jakarta-Surabaya serta menggenjot pembangunan jalan tol Trans Jawa yang saat ini beberapa ruasnya masih terhambat masalah lahan.
"Jadi diharapkan nanti ada pilihan-pilihan akses yang sistematis untuk mobilitas orang dan barang," kata Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News