kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target produksi batubara nasional berpotensi direvisi, ini tanggapan Bukit Asam


Rabu, 12 Februari 2020 / 18:42 WIB
Target produksi batubara nasional berpotensi direvisi, ini tanggapan Bukit Asam
ILUSTRASI. Kapal tongkang membawa batubara melintasi Sungai Batanghari di Jambi, Kamis (9/1/2020).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah yang membuka opsi revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), sehingga target produksi batubara nasional meningkat di semester kedua tahun ini mendapat tanggapan dari sejumlah pelaku industri. Salah satunya perusahaan tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sebagai informasi, rencana tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariono. Menurutnya, peluang perubahan dan peningkatan produksi batubara nasional bisa saja dilakukan dengan pertimbangan faktor pergerakan harga komoditas tersebut.

Baca Juga: PLN kembangkan pemanfaatan pelet sampah untuk PLTU Jeranjang

Asal tahu saja, di tahun ini pemerintah menetapkan target produksi batubara dalam RKAB sebesar 550 juta ton.

Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Hadis Surya Palapa mengatakan, rencana direvisinya RKAB produksi batubara nasional oleh pemerintah merupakan peluang yang baik bagi perusahaan. Sebab, rencana tersebut turut membuka peluang bagi pelaku industri batubara seperti PTBA untuk meningkatkan penjualannya.

Kendati demikian, PTBA akan tetap berhati-hati bilamana revisi RKAB produksi batubara oleh pemerintah benar-benar dilakukan. Terlebih, harga batubara saat ini masih rawan mengalami koreksi.

Baca Juga: RKAB berpotensi direvisi, produksi batubara nasional berpeluang naik melebihi target

“Faktor harga dan keseimbangan permintaan dan suplai akan menjadi dasar dalam membuat keputusan terkait penambahan produksi,” jelas Hadis, Rabu (12/2).

PTBA pun masih fokus pada rencana awalnya untuk memproduksi sekitar 30 juta ton batubara pada tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi dari target produksi batubara perusahaan di tahun sebelumnya yakni sebesar 28,5 juta ton.

Hadis yakin target produksi batubara di tahun akan mampu dipenuhi. Ia menyebut, pihaknya akan memaksimalkan operasional peralatan tambang batubara yang tetap memperhatikan kaidah-kaidah keselamatan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×