kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Target Surya Mart sebesar Indomaret dan Alfamart


Rabu, 12 Agustus 2015 / 10:38 WIB


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Persaingan bisnis minimarket bakal semakin ketat. Peritel Surya Mart berambisi mengekor Indomaret dan Alfamart yang menjamur di dekat perumahan.

Asal tahu saja, Surya Mart adalah ladang bisnis organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah. Nah, pengurus Muhammadiyah periode 2015-2020 telah menyiapkan rencana bisnis. "Surya Mart akan berdiri di 34 provinsi untuk lima tahun mendatang," kata Syafruddin Anhar, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kepada KONTAN, Selasa (11/8).

Untuk memantapkan bisnis, Surya Mart membentuk badan hukum yakni perseroan terbatas (PT). Selanjutnya, peritel itu membuka peluang bagi anggota Muhammadiyah untuk mendirikan Surya Mart. Namun mereka menampik skema bisnis yang ditawarkan sebagai waralaba.

Anggota Muhammadiyah berpeluang mengembangkan minimarket dengan biaya investasi Rp 500 juta per gerai. Luas rata-rata minimarket 500 meter persegi (m²).

Selain minimarket, Muhammadiyah melalui pimpinan wilayah yang terkoneksi dengan pimpinan pusat, juga berencana mengembangkan swalayan Surya Mart. Biaya investasi swalayan sekitar Rp 5 miliar per gerai. Luas rata-rata swalayan adalah 1.000 m².

Surya Mart membidik lokasi gerai di luar Jakarta, Jawa dan luar Jawa. "Target kami kelas menengah dan bawah, rumah tangga atau anak-anak kos," kata Syafruddin.

Saat ini, Muhammadiyah telah memiliki 128 gerai Surya Mart. Perinciannya, 125 minimarket di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sisanya adalah tiga swalayan di Surabaya, Bandar Lampung, dan Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×