kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Targetkan EBITDA Rp 2,3 Triliun, Cermati Rencana Bisnis Matahari Departement (LPPF)


Minggu, 05 Maret 2023 / 21:28 WIB
Targetkan EBITDA Rp 2,3 Triliun, Cermati Rencana Bisnis Matahari Departement (LPPF)
ILUSTRASI. Sebagai bagian dari komitmennya untuk membuka 12-15 gerai pada 2023, Matahari (kode saham:LPPF) telah menetapkan total tujuh lokasi strategis baru dan sebagian besar di luar DKI Jakarta.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPFF) menargetkan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 2,3 Triliun atau lebih baik di tahun 2023. Jumlah ini meningkat 15% dari hasil capaian EBITDA di tahun 2022 yang sebesar Rp 2 triliun.

Untuk mencapai hal tersebut, perseroan telah menyiapkan berbagai strategi bisnisnya, satunya adalah dengan melakukan ekspansi bisnis membuka 12 hingga 15 gerai di tahun ini. Maklum saja LPPF menargetkan total gerainya yang beroperasi sebanyak 160 unit atau lebih di tahun 2023.

“Target Rp 500 Miliar digunakan untuk gerai baru, renovasi gerai, hingga teknologi dan pemeliharaan,” kata Chief Financial Officer PT Matahari Department Store Tbk Niraj Jain beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) Alokasikan Capex Rp 500 Miliar Tahun Ini

Per Februari 2023, LPPF telah membuka gerainya di Revo Town Bekasi, dn Pollux Mall Chadstone Cikarang. Sisanya masih dalam tahap penyelesaian yang direncanakan akan dibuka sebelum Lebaran, yakni ada Uptown Mall BSB City Semarang, The Park Semarang, Sleman, City Hall, Discovery Mall Bali, dan Plaza Balikpapan.

Selain membuka 7 gerai baru, persiapan Lebaran yang dilakukan perseroan juga direncanakan akan mulai berjalan 2 minggu lebih awal dari tahun sebelumnya, dengan awal yang lebih baru, yaitu dengan mempersiapkan persediaan sebesar Rp 896 miliar.

Strategi lainnya adalah melakukan pengembangan format gerai baru yaitu format premium yang saat ini berjalan dengan baik, yakni dengan 3 gerai baru potensial di 2023 yang akan memperluas jangkauan konsumen.

Perseroan juga menargetkan 8,5 juta anggota loyalitasnya pada akhir tahun 2023. Saat ini tercatat Anggota aktif dari Matahari mencapai 7,2 Juta orang.

Kinerja perseroan juga akan didukung oleh Omni-channel-nya, dimana perseroan mencatatkan pertumbuhan digital dengan pertumbuhan besar di Shopee, peluncuran Lazada yang sukses dan rangkaian lengkap merchandise merek eksklusif di Matahari.com.

Baca Juga: Siap Ekspansi, Matahari Department Store (LPPF) Siapkan Belanja Modal Rp 500 Miliar

Untuk itu perseroan terlus melakukan perluasan marketplace digital dengan menambah dan melengkapi peningkatan jangkauan, teknologi, konektivitas gerai, dan pengalaman pengguna di Matahari.com

LPPF juga melakukan penyelesaian proyek POS, mempercepat rollout teknologi, peningkatan koleksi dan presentasi dari merek-merek unggulannya yaitu Nevada, Cole, Connexion, dan Little M, dengan format shop-in-shop, staf perwakilan penjualan yang unik, aset digital, dan pengembangan sebagai aset merek eksklusif.

Tahun ini LPPF akan meluncurkan merek eksklusif barunya yakni Suko yang direncanakan diluncurkan pada Mei 2023, dan akan tersedia di 20 gerainya.

Suko akan mulai dikomersilkan di 20 gerai sepanjang Mei dan Juni, penjualannya juga tersedia di marketplace dan social commerce. Produk Suko diperuntukkan dibrandol dengan kisaran harga Rp 149.000 hingga 599.000.

Jika melihat hasil kinerja LPPF sepanjang tahun 2022 ini, dimana perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 12,4 triliun. Jumlah ini naik 20,7% dari kinerja tahun 2021.

Baca Juga: Sambut Musim Dividen, Simak Rekomendasi Saham dan Catatan Analis Berikut

Pencapaian ini diakui perseroan didorong oleh permintaan yang tertahan di awal 2022, serta kuatnya penjualan di masa Lebaran, kampanye kembali-ke-sekolah, dan Natal.

Sepanjang tahun 2022, Matahari mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Jumlah ini tumbuh 51,5% dari capaian tahun lalu 2021 dan sedikit melampaui 2019. Matahari terus melakukan pengembangan format premium baru yang telah berjalan baik, 3 gerai potensial akan dibuka di 2023.

“Kami akan memperluas jangkauan terdepan pasar kami untuk memanfaatkan ruang kosong yang berpotensi tinggi di daerah tempat target sasaran kami tinggal dan bekerja. Yakni pada 110 peluang menarik di area kosong yang teridentifikasi sesuai untuk Matahari di seluruh negeri serta peluang format premium untuk tier-1 dan ekonomi untuk tier-2 & -3,” kata Niraj.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×